Jam istirahat sekolah, di sebuah ruang kelas....
"Senangnya mudik tinggal menghitung hari,aku bisa ketemu keluarga di kampung horeeee" Yudhi membuka pembicaraan
"Sama Yudh,aku juga dah gak sabar nih nunggu mudiknya,pasti seru. ..." Pandu pun tak kalah antusias
"lho Pras,kamu kenapa koq diam saja,kamu sakit ya?" tanya Yudhi
"Ah nggak koq..gak pa pa" Pras hanya menjawab singkat sambil tersenyum getir
***
Sore harinya dirumah Pras
"Bu, tadi di sekolah teman-teman pada semangat cerita mau mudik, Pras jadi sedih" kata Pras kepada ibu
"yang sabar ya nak" ibu menjawab sambil mengusap kepala anak semata wayangnya
"Tapi bu, ini sudah lebih dari lima tahun kita ndak pernah mudik, Pras kangen bu sama rumah kita disana, Pras juga kangen pingin nyekar ke tempat simbah seperti dulu kalo lebaran tiba" Pras tak kuasa lagi menahan emosinya
"Pras, yang ikhlas ya nak...kita masih beruntung bisa pindah,tinggal disini walaupun ngontrak, kamu bisa sekolah lagi karena bapakmu punya tabungan sebelumnya, bandingkan dengan teman-temanmu yang lain,ada yang masih tinggal di bawah tanggul yang rawan atauvdi tenda terpal sampai kini, bahkan putus sekolah karena kehabisan biaya gara-gara orang tuanya tidak bisa bekerja lagi, sedang rumah dan sawah kita semua yang terendam lumpur sampai sekarang belum juga dapat gantinya seperti yang telah dijanjikan" urai ibu sabar