Di sebuah rumah super mewah …..
“Dusmiiinnnnnnn….itu kamu cek sekali lagi semua persiapannya, pokonya semua harus kelar sebelum para undangan datang, catering kamu lihat lagi, pastikan makanan kita berlimpah ” perintah Bu Mona pada dusmin asisten pribadinya
“Semua beres bu, tak ada yang perlu dikhawatirkan” jawab dusmin
“Oh ya Jangan lupa juga nanti anak-anak panti yang diundang dibriefing dulu biar kalau ditanya jawabannya seragam, pastikan juga semua wartawan yang kita undang bisa hadir…pokoknya saya mau acara buka bersama ini diketahui banyak orang” lanjut bu mona
“iya bu”
“oke…kalau gitu saya ke salon dulu biar penampilan saya lebih meyakinkan, saya ingin acara ini bisa menarik masyarakat untuk teta memilih saya menjadi wakilnya di periode mendatang”
***
Di kampung padat penduduk , tak jauh dari balik pagar tembok pembatas rumah bu mona
“Mak…hawa lapar, bentar lagi kan buka puasa emak dah masak lom?”
“tenang…emak dah masak beras” jawab emak
“kita Cuma makan nasi lagi ya mak?” protes hawa
“ya gimana lagi,udah bersyukur aja punyanya emak ya ini kamu berdoa saja semoga bapakmu masih kebagian takjil seperti kemarin”
-------------------------------------------------------------------------------------
*terkadang memang ironis, di saat kita bisa memberikan yeng lebih kepada orang yang jauh keberadaannya, namun yang ada di dekat kita malah seringkali terabai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H