Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Nature

[Buah Kepel] yang Manis, yang Wangi, yang Langka

18 Maret 2012   04:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:53 5214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa buah kepel???hmmm...jangan ditanya manis segar enak pokoke...plus wangi wangi....[bahkan permen super wangi pun kalah deh hehe], cara menikmatinya pun cukup unik, kupas kulit agak tebal agar rasa pahit tidak tertinggal. dari satu buah kepel paling-paling yang bisa dimakan kuranng dari separuhnya sih, dan bagian yang paling mak nyus adalah di daging buah yang dekat biji, karena rasanya legit banget. namun harap hati-hati karena bijinya yang super licin, jangan sampai ikut tertelan..bisa-bisa masuk UGD deh huehehehe.

***

Tapi sayang seribu sayang, karena pohon ini tergolong susah dibudidayakan, dengar-dengar sih cara stek dan cangkok kurang berhasil, jadi mau gak mau ya harus disemai lewat biji [nggak kebayang lamanya kan saudara-saudara]

Ya sudahlah...cerita saya tentang buah kepel cukup sekian dulu, mari kita jaga lingkungan sekitar agar anak cucu kita kelak tidak hanya tahu bahwa di bumi dulu juga pernah ada buah-buahan rasa wangi mawar mix manis sawo ini....yuk mari selamat beristirahat...salam :)

[caption id="attachment_165988" align="aligncenter" width="200" caption="punyabiologib.blogspot.com"]

13316312551563321684
13316312551563321684
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun