Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hei, Tempatku bukan di Situ Kawan!

28 November 2010   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kawan rasakan ketika melihat orang dengan seenaknya membuang sampah sembarangan dengan sengaja dan tak merasa berdosa?akan jengkel kah anda, atau menegurnya, atau kemudian mengambil sampah yang terserak dan memasukkan ke dalam tempat yang semestinya atau malah cuek saja dan gak ambil pusing karena ya memang wajar saja buang sampah di sembarang tempat hehe. Hanya teman teman sendiri yang dapat menjawab pertanyaan ini. Saya sendiri tidak tahu apa yang ada dalam pikiran orang yang senang membuang sampah di sembarang tempat, adakah terlintas dalam pikiran mereka bahwa membuang sampah sembarangan hanya akan membuat lingkungan yang tadinya bersih dan indah menjadi kotor dan tidak nyaman, atau karena lingkungannya memang sudah kotor sehingga ya nggak masalah kalau memang kita buang sampah disana ??? hmmm.... Seringkali saya lihat baik di sungai, taman, trotoar, pertokoan, pasar, sampai jalan raya, orang orang dengan santainya "war wer war wer"membuang sampah mereka dengan tanpa rasa bersalah sedikitpun, bahkan ketika jarak tempat mereka membuang sampah dan tempat sampah yang disediakan begitu dekat huffttt......dan lebih emosi lagi ketika saya sering melihat dari dalam mobil mewah yang sedang berjalan dengan gagah, tiba tiba terbuka jendelanya, dan keluarlah tangan mulus dari dalam dan.....werrrr, terbanglah bungkus makanan atau minuman ringan ke jalan raya....weleh weleh, menurut saya yang bodoh ini, bukankah mereka yang naik mobil mewah itu orang kaya yang rata rata berpendidikan dan memiliki etika untuk lebih bisa menahan diri "nyampah" di sembarang tempat, kan bisa mobilnya itu diberi tempat sampah sementara.....tuing..tuing.. (wadhuh koq marah marah hehehe) Secara pribadi, dari kecil, saya sudah terbiasa untuk sebisa mungkin membuang sampah di tempat sampah, mungkin dikarenakan saya ini hobi "mbabu" di rumah, jadi senang saja kalau lingkungan sekitar itu bersih (hehe..sedikit menyombongkan diri), dan kebiasaan itu saya coba tularkan pada orang-orang di sekitar saya, walaupun banyak dari mereka yang protes dan menganggap saya "sok bersi" hehe...tapi lama kelamaan akhirnya mereka terbiasa juga (atau mungkin mereka terpaksa terbiasa karena nggak tahan dengan omelan saya ya haha), sampai akhirnya sering saya dijuluki "tempat sampah berjalan" karena setiap bepergian saya selalu membawa tas kresek kecil di dalam tas untuk menampung sampah sementara sebelum akhirnya 'ketemu' dengan tempat sampah sebenarnya hehehe. Saya nggak pernah berpikir apakah hal yang sering saya lakukan ini ada manfaatnya atau tidak, tapi yang jelas saya tidak ingin lingkungan saya semakin tercemari dengan sampah-sampah yang setiap hari saya hasilkan, tapi jika saja setiap orang mau untuk membuang sampah di tempat yang benar, mungkin saja bumi tidak akan semakin menderita dan menangis tiap hari.........semoga............... J *Salam "mbabu" teman teman ,yuk bersih bersih mumpung libur nih he......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun