Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gemuk itu Lucu? Belum Tentu

24 September 2014   16:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_325308" align="aligncenter" width="300" caption="www.theoptimaldog.com"][/caption]

Diantara sobat semua pasti ada yang mempunyai hewan piaraan dirumah. Memang memiliki hewan piaraan membuat hidup kita menjadi lebih menyenangkan. Bahkan beberapa penelitian membuktikan bahwa dengan memelihara hewan yang kita sukai dapat menghindarkan kita dapri serangan stress dan tekanan darah tinggi.

Terkadang karena terlalu sayang dengan piaraan seringkali kita terlalu “jor-jor an” dalam memanjakannya, tak terkecuali dalam hal pemberian makanan yang dikonsumsinya. Hewan piaraan seperti anjing dan kucing memang terlihat lucu dan menggemaskan ketika badannya gemuk. Malah tak jarang ada juga kontes yang memperlombakannya. Tapi sadarkah kita bahwa sama halnya dengan manusia, obesitas pada anjing dan kucing juga merupakan awal petaka bagi kesehatan bahkan hidupnya. Nah kalau sudah begini bukankah kita sebagai pemilik juga yang sedih karenanya.

Bila anjing atau kucing kita sudah kelebihan berat badan, maka mereka memiliki kecenderungan malas bergerak. Apalagi untuk ras-ras tertentu yang seharusnya membutuhkan gerakan lebih banyak dalam kesehariannya. Tentu  saja timbunan lemak yang ada dalam tubuhnya lama kelamaan akan mulai mengganggu organ-organ dalam bahkan menjepit pembuluh darah yang ada sehingga jika dibiarkan terus menerus akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.

Banyak penyakit yang siap mengintai ketika kondisi kegemukan mulai meyerang hewan piaraan, kemungkinan paling besar adalah penyakit jantung karena pembuluh darah yang tertimbun lemak kesulitan menyalurkan suplai oksigen dan darah ke jantung. Hiperkolesterol juga sangat mungkin terjadi dalam keadaan seperti ini. Tak hanya berhenti disini karena banyak juga gangguan metabolik seperti kanker bahkan stroke siap mengintai piaraan anda. Bahkan untuk ras-ras tertentu (terutama untuk anjing ras besar) dapat menderita kelumpuhan akibat hip dysplasia karena menahan beban tubuh yang terlalu berat dan kurang bergerak.

***

[caption id="attachment_325309" align="aligncenter" width="374" caption="www.usatoday.com"]

14115244261692464029
14115244261692464029
[/caption]

Nah gimana, paradoks banget kan, gara-gara kita berlebihan sayangnya malah mencelakakan mereka, sebenarnya apa saja sih hal-hal yang bisa bikin piaraan kita menggembung melebihi batas berat badan idealnya? Ada beberapa hal yang mungkin bisa saya tuliskan disini.


  • Anjing atau kucing piaraan diberi makanan ataupun makanan selingan yang berlebihan. Percaya deh terkadang kita sebagai pemilik terlalu khawatir piaraan kita tidak puas makannya sehingga memberikan makanan melebihi takarannya.
  • Pemilik terbiasa memberi makanannya pada piaraan saat sedang makan. Hayo ngaku pasti ada yang melakukan hal ini kan? Terkadang memang piaraan sering merusuh minta makan pas saat kita sedang menikmati makanan.  Dengan alasan tak  tega dan tak mau repot serta  daripada acara makan terganggu ya paling gampang kita kasih saja makanan kita sebagian. Hmm sesekali kalau dilakukan sering maka akan menjadi seringkali dan mengakibatkan kebiasaan.
  • Pemberian pakan  yang memiliki kandungan protein dan karbohidrat berlebihan.
  • Hewan piaraan (terutama anjing) jarang diajak berolahraga / kurang exercise
  • Hewan piaraan berada di dalam kandang terus menerus dalam jangka waktu yang lama tanpa ada ruang gerak yang luas yang memungkinkan mereka untuk bisa bergerak bebas.

Dimana-mana yang namanya tindakan pencegahan itu selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi agar piaraan kita terhindar dari obesitas maka sudah sewajarnyalah bagi kita sebagai pemilik untuk bisa lebih bertanggung jawab dengan beberapa cara seperti


  • Tidak terlalu sering memberikan makanan selingan/snack pada piaraan kita. Kalau hanya dengan alasan tak tega mendengar alasan gonggongan atau meongan pada peliharaan sih itu bukan alasan yang tepat. Ingat bahwa tidak selalu ketika anjing menggonggong atau kucing mengeong pertanda mereka sedang kelaparan. Siapa tahu itu adalah signal mereka mengajak kita bermain.
  • Mengehentikan kebiasaan kita berbagi makanan dengan piaraan, ingat bahwa tidak semua makanan manusia aman dikonsumsi piaraan. Semua tentu setuju coklat itu lezat, walaupun begitu coklat bisa menyebabkan hal yang fatal jika  diberikan pada anjing.
  • Memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tentu berkaitan dengan banyaknya aktivitas, usia serta jenis hewan piaraan anda. Selalu lihat kadar protein dan karbohidrat yang tertera dalam kemasan makanannya. Berikanlah porsi yang wajar untuk mereka.
  • Olahragakan hewan piaraan secara teratur, sesuaikan dengan kemampuan dan tidak melebihi batas. Mengajak olahraga hewan piaraan (terutama anjing) selain akan menghindarkan mereka dari obesitas juga berfungsi membangun hubungan yang lebih baik antara kita sebagai pemilik dengan mereka.
  • Periksakan secara teratur ke dokter hewan agar status kesehatannya selalu terjaga.

***

Lha itu tadi kalau belum terjadi, gawatnya kalau sudah terlanjur. Mau menyesal juga tidak menyelesaikan masalah, terus kita harus bagaimana kalau piaraan sudah terlalu subur? Ya mau nggak mau kita harus melakukan hal yang sedikit “keji” kepada mereka sebagai tebusan atas kealpaan-kealpaan kita  sebelumnya


  • Katakan STOP memberi snack alias cemilan kepada mereka
  • Katakan TIDAK untuk membagi makanan anda seberapapun ributnya mereka mengiba dengan mengeluarkan suara-suara penuh nestapa bahkan aksi ngglundhung di dekat anda untuk memancing rasa haru.
  • Kurangi porsi makan atau frekuensi makan mereka
  • Perbanyak olahraga dengan rutinitas yang teratur. Nah disini  terkadang  timbul masalah, bagaimana jika kita termasuk orang sibuk yang mungkin tidak sempat melakukannya. Tenang, solusinya ya menggunakan jasa trainer. Di kota-kota besar sudah banyak pelatih anjing yang bisa dipakai jasanya.
  • Gunakan waktu yang kita punya untuk lebih sering bermain dengan mereka, hal ini jauh lebih baik daripada membiarkan mereka diam saja. Karena pada dasarnya yang namanya hewan piaraan itu adalah teman yang butuh diajak bermain bukan sekedar hewan pajangan atau hiasan.
  • Tak ada salahnya bergabung dengan komunitas-komunitas pecinta hewan piaraan , jangan hanya kita yang sibuk bersosialisasi, piaraan kita pun juga butuh menambah teman. Dengan begini suasana gembira akan terbangun bersama. Pertukaran informasi penting mengenai  hal-hal seputar hewan piaraan juga bisa didapat disini.
  • Konsultasi dengan dokter hewan anda, mungkin saja ada terapi-terapi tertentu yang mesti dijalani untuk memulihkan kondisi piaraan yang sudah terlanjur menggembung agar bisa kembali ke kondisi normal.

***

Saat kita memutuskan untuk memelihara seekor hewan sebagai hewan kesayangan, sudah sepantasnyalah bagi kita untuk bertanggung jawab dalam kehidupannya. Bagaimanapun hidup mereka bergantung pada bagaimana kita memperlakukannya. Pemberian yang berlebih bukanlah yang terbaik. Sesuaikan semuanya dengan kebutuhan. Olahraga cukup, makanan yang sesuai porsi, istirahat sukup tentunya akan membuat performa mereka menjadi prima. Jika mereka sehat maka waktu kebersamaan dengan kita sebagai pemiliknya tentu akan berlangsung lebih lama. Bukankah itu yang sebenarnya kita inginkan bersama. Salam

***

Manusya Mriga Satwa Sewaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun