Mohon tunggu...
Iin Khoirunnisa
Iin Khoirunnisa Mohon Tunggu... -

Pendidikan Matematika Universitas Negri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume6: Nilai-Nilai Olimpisme Dalam Masyarakat Global

20 Oktober 2013   14:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:16 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Resume-6

IIN KHOIRUNNISA

3115130783

PMR 2013

Hari sabtu, 19 oktober 2013 saya mendapatkan materi kuliah olimpisme. Sebelum memulai perkuliahan kita semua menyanyikan lagu daerah yaitu “cublak-cublak suweng”. Teringat terakhir main itu waktu sd. Sekarang? Anak sd main apa? Kebanyakan main gadgets, socmed, dan ngga sedikit yang terbawa kepada budaya barat. Miris memang. Tapi itu kenyataan dan kita sebagai generasi penerus, pendidik masa yang akan datang bertanggung jawab penuh tentang hal ini.

Kemudian dilanjutkan dengan pengertian globalisasi. Apa sih globalisasi itu? globalisasi yaitu proses perubahan di berbagai sektor yang berlangsung begitu cepat dan mendunia. Bisa dibilang globalisasi=kapitalisme gaya baru.

Indikator terjadinya globalisasi diantaranya yaitu IPTEK yang berkembang begitu cepat, persaingan berbagai sektor usaha, pergeseran budaya politik secara gklobal, dan standarisasi kualitas secara global.

Dampak yang ditimbulkan dengan adanya globalisasi adalah adanya adopsi kultur baik ke arah yang positif maupun ke arah yang negatif, dan kesenjangan ekonomi yang makin melebar. Lebih khusus, dampak buruknya yaitu pergeseran orientasi pada negara-negara barat; menjadi masyarakat yang berlaku sebagai konsumen, tidak lagi sebagai produsen; dan kekalahan persaingan global.

Setiap ada hitam pasti ada putih, ada malam ada siang, ada pro ada kontra, begitupun setiap ada negatif pasti ada positif. Tidak hanya dampak negatif, gloibalisasi mempunyai dampak positif, salah satunya yaitu informasi mudah didapat dan transparan.

Kondisi penyeimbang dampak negatif di Indonesia yaitu kecintaan terhadap budaya Nasional masih terasa meskipun sedikit, nilai-nilai spiritual masih sangat berpengaruh di seluruh lapisan masyarakat, serta masih bertahan budaya positif seperti gotong royong, dan hormat kepada oarangtua, walaupun nilai-nilai positif ini sangat sedikit.

Penerapan nilai olimpisme dalam kehidupan masyarakat global agar terbangun lingkungan yang kondusif dapat dilakukan dengan cara membangkitkan sikap respect masyarakat. Sikap respect meliputi meningkatkan dan menjaga kecintaan terhadap budaya luhur bangsa, kepedulian terhadap sesama, dan saling menghargai sesama manusia.

Selain itu, penerapan nilai olimpisme dalam kehidupan masyarakat global dapat dilakukan dengan membangkitkan sikap prestatif. Bagaimana cara membangkitkan sikap prestatif itu? Membangun sikap prestatif yaitu selalu semangat dan pantang menyerah, dianamis, kreatif, inovatif, dan ingin berkarya juga belajar, tidak mudah puas diri dan kerja keras, serta melihat masalah sebagai tantangan dan peluang.

Sikap prestatif itu sesuai dengan filosofi nilai-nilai olimpisme. yaitu Citius(lebih cepat), Altius(lebih tinggi), Fortius(lebih kuat). Selain sikap prestatif, kita juga perlu membangkitkan sikap jujur masyarakat yang dimulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, dan mulai dari sekarang.

Demikian materi olimpisme yang saya dapatkan. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun