Apakah kawan-kawan merasa cuaca menjadi lebih panas beberapa hari ini? Siang hari terasa begitu terik dan panas menyengat, didalam ruangan juga terasa gerah sehingga harus menggunakan pendingin ruangan ataupun kipas angin.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum tercatat sekitar 35-38 derajat Celsius pada siang hari selama periode 22-29 September 2023, dan akan berlangsung selama bulan Oktober karena terjadinya peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Suhu akan turun di bulan November-Desember.
Banyak faktor yang menjadi penyebab suhu panas di sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari belakangan ini, antara lain:
-
Minimnya pertumbuhan awan. Seperti bisa kita lihat di siang hari matahari bersinar cerah, dan jarang terlihat adanya gumpalan awan. Tanpa adanya halangan dari awan, intensitas penyinaran matahari menjadi lebih maksimal, sehingga menyebabkan suhu udara menjadi lebih panas.
Posisi semu Matahari yang sedang berada di selatan ekuator. Di mana wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara mendapatkan pengaruh penyinaran Matahari yang relatif lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
Perubahan iklim. Adanya pemanasan global menyebabkan suhu selama sepuluh tahun terakhir meningkat, termasuk di Indonesia.
Fenomena El Nino. El Nino adalah peristiwa peningkatan suhu lautan di Pasifik tengah dan timur, yang menyebabkan kenaikan suhu udara di seluruh dunia. El Nino ini sudah terjadi sejak awal Juni 2023 dan diperkirakan berlangsung hingga Februari 2024.
Mengingat cuaca panas masih akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan, perlu kiranya kita memperhatikan kesehatan tubuh dan kulit antara lain dengan meminimalisir paparan sinar matahari langsung terutama pada siang hari, menggunakan sunscreen ketika keluar rumah dan minum air untuk mencegah dehidrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H