Film G30S dan Urgensi Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, setiap sekolah dan lembaga pemerintah mengadakan upacara. Bagi anak-anak yang bersekolah di tahun 90-an tentunya masih ingat betul, setiap tanggal 30 September malam diberikan tugas oleh guru untuk menonton film G30S. Saat itu TV masih hitam putih, dan film tersebut juga tayang cukup malam sekitar pukul 21.00.   Meskipun dalam tayangan hitam putih, tapi film tersebut cukup mengerikan bagi anak SD seperti saya waktu itu. Bahkan saat menonton sambil sedikit memejamkan mata, banyak adegan tembak menembak dan jeritan cukup menyayat hati. 

Bagi anak-anak generasi Z dan generasi alpha saat ini mungkin hal tersebut hanya sebatas cerita usang, Upacara hanya sebatas seremoni atau sekedar mengikuti peraturan sekolah. Tidak bisa disalahkan juga, karena mereka mengetahui tentang peristiwa pemberontakan G30S/PKI sebatas dari buku teks atau pelajaran di sekolah. Berbeda bagi anak-anak generasi 80-90an yang sering mendengar cerita dari orang tua atau kakek nenek mereka tentang kekejaman PKI, terutama di daerah Jawa Timur yang dekat dengan wilayah Madiun atau Magetan. Bagaimana orang-orang dijemput, diburu lalu menghilang tanpa pernah kembali lagi. Atau Peristiwa pembantaian di Pabrik Gula Gorang Gareng atau Sumur Soco yang benar-benar diluar nalar kemanusiaan.

Generasi sekarang yang cenderung permisif mungkin akan berpendapat, peristiwa lalu tidak perlu diungkit-ungkit atau toh organisasinya juga sudah tidak ada atau pendapat lain yang seolah-olah ingin peristiwa tersebut dilupakan dalam sejarah. Bukan tidak mungkin ketika kita lengah bisa saja kejadian berulang, dengan bentuk dan cara yang berbeda, tetapi intinya merongrong kedaulatan NKRI.

Untuk itu perlu adanya kesadaran bersama untuk menjaga kedaulatan NKRI. Bagi guru-guru di sekolah, selain mengajak murid-murid untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila melalui upacara, bisa juga ditambah kegiatan lain seperti menonton bersama film G30S/PKI bersama yang bisa ditampilkan melalui LCD. Atau bisa juga memberikan tugas kepada murid untuk mencari informasi terkait peristiwa pemberontakan PKI yang terjadi di berbagai daerah.

Sangat penting untuk mengingatkan generasi muda tentang peristiwa kelam dalam sejarah Bangsa Indonesia tersebut, agar jangan sampai terulang serta untuk tetap menjaga keutuhan NKRI kini dan nanti.