Mohon tunggu...
iinagustina
iinagustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah healing tapi saya termasuk anak yang introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kasus Pergaulan Bebas di Kalangan Kota Palangka Raya

6 Desember 2024   15:50 Diperbarui: 6 Desember 2024   15:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Pergaulan bebas di kalangan remaja merupakan fenomena sosial yang semakin mengkhawatirkan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pergaulan bebas seringkali dikaitkan dengan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma sosial dan etika, seperti seks bebas, konsumsi alkohol, dan penyalahgunaan narkoba. Artikel ini akan membahas sebuah kasus konkret mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja Kota Palangka Raya, serta dampak yang ditimbulkan dari perilaku tersebut.

Kasus

Di sebuah kawasan di Kota Palangka Raya, terdapat sekelompok remaja yang seringkali berkumpul di taman kota pada malam hari. Mereka datang dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar SMA dan mahasiswa. Awalnya, pertemuan ini bertujuan untuk bersosialisasi dan melakukan aktivitas positif seperti diskusi, berolahraga, atau hanya sekadar berkumpul. Namun, seiring berjalannya waktu, aktivitas mereka mulai beralih kepada hal-hal yang negatif.

Mulai dari konsumsi alkohol hingga perilaku seks bebas kasus ini menjadi simbol dari pergaulan bebas di kota tersebut. Salah satu remaja mengungkapkan bahwa ia awalnya hanya ikut-ikutan teman untuk sekadar bersenang-senang. "Awalnya cuma minum-minum, tapi lama-lama jadi terbiasa, dan tidak terasa sudah melakukan hal-hal yang lebih jauh," katanya.

Remaja biasanya sering kali berkumpul di rumah kosong atau tempat-tempat sepi. Di sinilah mereka bebas mengonsumsi minuman keras dan terlibat dalam perilaku yang tidak sehat. Dalam salah satu pesta, mereka sempat mengundang beberapa teman yang lebih tua, yang kemudian memberikan mereka berbagai jenis narkoba. "Semua berawal dari penasaran.Pengguna yang lama mengkomsumsi bilang kalau itu biasa saja dan tidak ada salahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh teman seumuran memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk perilaku remaja. Mereka merasa tertekan untuk melakukan apa yang dianggap "keren" oleh teman-teman mereka. Dalam konteks sosial ini, norma-norma budaya dan pendidikan yang mereka terima seolah tidak berlaku lagi.

Penyebab Pergaulan Bebas

Beberapa faktor yang menyebabkan pergaulan bebas di kalangan remaja di Palangka Raya yaitu:

Kurangnya Pengawasan dari Orang Tua: Banyak orang tua di Palangka Raya yang sibuk dengan pekerjaan dan tidak memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka. Hal ini menyebabkan remaja merasa bebas untuk melakukan apa pun tanpa merasa diawasi.

Pengaruh Media Sosial: Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu sarana bagi remaja untuk berinteraksi. Mereka cenderung terpapar pada berbagai informasi yang tidak selalu positif, seperti video seks, gaya hidup bebas dan hasil yang negatif dari perilaku tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun