OUTING CLASS PESERTA DIDIK UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKOREN IÂ
dengan temaÂ
LESTARI BUDAYA UNTUK GENERASI EMAS 2045
Outing Class adalah Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya, Outing Class ini merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung.Metode pengajaran outing class akan memberikan manfaat diantaranya menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar, merangsang kreatifitas, dan motivasi belajar.Â
Pada fase B dan C ada kesamaan materi yakni keberagaman budaya di sekitar kita, maka kami pendidik yang mengajar di fase B dan C khususnya kelas 4 dan 6 yakni Pak Richi Agus Arifianto, S.Pd. Bu Iin Nuraeni, Pak Hasroqi Abdillah S.Pd, dan Ibu Jazairotus Saviandari, S.Pd melakukan kolaborasi dengan mengagendakan kegiatan pembelajaran di luar kelas atau sering kita sebut dengan outing Class, kami selalu melibatkan pihak orang tua murid yang dinaungi dalam sebuah paguyuban kelas dengan mengundang pengurus dan menyampaikan agenda kegiatan kami, berikut tujuan, manfaat, sarana, dana, dan akomodasi transportasi yang terdiri nama PO, dan Identitas Sopir (crew), setelah materi lengkap kami mengajukan agenda kegiatan kepada Bapak Kepala Sekolah yakni Bapak Yasin, S.Pd, dengan melampirkan proposal kegiatan, setelah memperoleh persetujuan kami mengajukan agenda kegiatan ini ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten pasuruan dengan tujuan bahwa kegiatan ini resmi dan disetujui oleh pihak-pihak terkait.
Setelah semua persetujuan dan persyaratan kami penuhi, maka kami melayangkan surat kunjungan ke pihak-pihak yang akan kami kunjungi, pada kesempatan ini kami akan mengunjungi museum Mojopahit (museum Trowulan), Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Brahu, Vihara Buddha Tidur, dan terakhir adalah Waterland yang semua lokasi ada di kawasan Kabupaten Mojokerto. Mengapa tidak berkunjung di kawasan Kabupaten Pasuruan saja? Alhamdulillah pada kesempatan yang lalu kami sudah melakukan kunjungan di kawasan Kabupaten Pasuruan.
Waktu yang kami tunggu pun tibalah, setelah mendapatkan izin dan semua persiapan sudah kami optimalkan, maka kegiatan outing Class diadakan pada hari Rabu, tanggal 8 Januari 2025.
Dengan diawali dan diiringi doa dari semua pihak semoga perjalanan ini memperoleh ilmu yang bermanfaat, pengalaman yang luar biasa, dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Tempat yang pertama kali kami kunjungi adalah Museum Mojopahit (museum Trowulan), sejenak setelah kaki melangkah perlahan, suasana museum yang sejuk, asri, dan sangat bersahabat, pun petugas yang ramah dan hangat, seolah-olah seperti bukan sebuah museum yang kalau kita bayangkan seram dan menakutkan, namun ini jauh dari bayangan awal, setelah melakukan registrasi selanjutnya  kami memperoleh penjelasan yang sangat luar biasa yang disampaikan oleh Ibu Rumiati, dan  materi yang disampaikan oleh petugas dicatat oleh anak-anak pada LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) selanjutnya kami dipandu oleh Ibu Rumiati dengan membawa kelompok putri untuk berkeliling sambil mendengarkan penjelasan beliau sedangkan kelompok pria dipandu oleh Pak Dimas, terlihat antusias dari anak-anak untuk mendengar, dan terlontar pula berbagai pertanyaan dan dengan penuh kesabaran beliau menjawab bahkan menjelaskan ulang beberapa materi yang belum dimengerti. Setelah semua jawaban anak-anak terjawab dan puas, selanjutnya foto bersama dan melanjutkan perjalanan ke Candi Bajang Ratu, candi tikus dan candi Brahu, yang lokasinya tidak jauh dari museum Mojopahit. Di lokasi ini pula kami memperoleh penjelasan terkait asal mula, tujuan, manfaat didirikan candi-candi yang kami kunjungi.
