Masjid merupakan tempat ibadah umat muslim, tempat sujuduntuk mendekatkan diri kepada Allah yang harus kita urip-uripi dengan ibadah wajib maupun sunnah. Ada sebutan lain mengenai masjid yang ada di indonesia yaitu langgar atau musholah yang biasanya terletak di pedesaan yang ukurannya lebih kecil yang dibangun tidak digunakan untuk sholat jum'at,sholat dua hari raya, dan iktikaf. Selain digunakan untuk ibadah, masjid juga pusat kehidupan kumpulan muslim. Kegiatan agamis yang tidak pernah sepi seperti kajian agama,diskusi,pengajian,tadarus Al-Qur'an, dan TPQ.
Kegiatan keagamaan di masjid yang selalu ada setiap harinya, remaja masjid (Remas) memiliki beberapa Inovasi yang sangat bagus, mereka membentuk sebuah grub sholawat (Al-banjari) dimana cara memainkannya ditabuh oleh lima orang, dan memiliki lima orang vokalis yang saat ini digemari para pemuda bahkan anak-anak sampai orang dewasa. Media yang digunakannya yaitu alat banjari (terbang) dan satu bas.
Disetiap malam senin, para remaja yang tergabung dalam grub al-banjari mereka melaksanakan kegiatan rutin yaitu sholawatan dan latihan bersama. Biasanya latihan yang dilakukan itu untuk persiapan lomba baik tingkat kabupaten,kota,provinsi,bahkan tingkat nasional. Banyak sekali grub-grub yang menjuarai tingkat nasional atau biasa di sebut dengan The Master.
Selain itu ada kegiatan lain yang dilaksanakan di masjid terutama di bulan Ramadhan, diantaranya yaitu mengadakan safari Ramadhan, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan secara keliling disetiap musholah-musholah. Selain itu ada lagi Nuzulul Qur'an yang didalamnya ada pengajian yang menceritakan tentang turunya Al-Qur'an. Dan penerimaan zakat serta membagikannya.
Lomba takbir keliling yang di ikuti oleh kurang lebih 200-300 peserta dari beberapa lembaga pendidikan seperti TPQ,Madin (Madrasah Diniyah), Pondok Pesantren, dan warga kampung setempat. Dimana mereka menyiapkan obor atau lampion semenarik mungkin untuk dilombakan dan akan di umumkan juara di akhir acara nantinya.
Dengan adanya beberapa kegiatan yang tercantum diatas, kita bisa mengambil hikmah dimana jika kita hidup bermasyarakat atau berbaur dengan orang yang seumuran dengan kita, kita bisa mendapat ilmu dari orang tersebut, mencari ilmu bukan hanya di dalam kelas saja, tapi di sekeliling kita banyak sekali ilmu, ilmu kehidupan yang benar nyata yang akan kita hadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H