Mohon tunggu...
Iin M
Iin M Mohon Tunggu... wiraswasta -

Be Free...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guna Guna

7 Oktober 2011   13:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:13 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_140169" align="aligncenter" width="300" caption=""][/caption]

Aku duduk terpaku di bawah pohon randu

Bersamamu menyigi segala sesuatu

Hanya kapuk, aku terbatuk batuk

SaljuCeiba pentandra katamu

ya.. tapi terlalu rapuh kataku

Aku berharap bertemu guna guna

Gunaku, gunamu, guna kita

Ketika semua berbicara tentang mimpi juga harap

Di puncak itu aku digugat guna guna

Betapa sia sia belaka

Segala keindahan berkelindan guna guna

Guna guna dunia

***

ilustrasi : pgwebdesign.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun