Judul Aksi Nyata
Menerapkan Pembelajaran Berpusat pada Murid dengan Pendekatan Proyek untuk Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila di SMK tema Kearifan Lokal
Latar Belakang
Pendidikan di SMK bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja yang terampil dan profesional. Namun, dalam praktiknya, pembelajaran di SMK masih sering berpusat pada guru dan menekankan hafalan materi. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang termotivasi dan tidak dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan berpusat pada murid dan berlandaskan kodrat alam dan kodrat jiwa dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK. Dengan menerapkan pembelajaran berpusat pada murid, guru dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal dan menjadi pribadi yang berkarakter Pancasila.
Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik yang saya lakukan yaitu Saya berkolaborasi dengan teman sejawat untuk berdiskusi menyiapkan perangkat pembelajaran serta mempersiapkan lingkungan belajar yang nyaman. Pada kegiatan pembelajaran saya menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk bahan ajar dan LKPD untuk memudahkan murid dalam memperoleh bahan pembelajaran sehingga murid lebih mudah untuk memahami tujuan pembelajaran.
Rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi. Saya Berkolaborasi bersama teman sejawat untuk dapat menyusun materi pembelajaran yang dapat menuntun peserta didik agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar yaitu dapat memahami pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Saya menyusun beberapa pertanyaan dengan pemantik yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu saya juga menyiapkan LKPD dan bahan ajar yang isi materinya pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Adapun tujuan dari penyusunan aksi nyata ini sebagai berikut: 1)meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran; 2)mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif peserta didik; 3)membangun karakter peserta didik yang sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Langkah-langkah Pelaksanaan
1. Â Membuat rancangan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Pembelajaran berpusat pada murid, atau student centered learning, merupakan pendekatan pembelajaran yang menempatkan murid sebagai aktor utama dalam proses belajar. Dalam pendekatan ini, murid tidak hanya menerima informasi secara pasif dari guru, tetapi mereka secara aktif terlibat dalam membangun pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam tahapan perencanaan pembelajaran sebagai berikut.
Menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
Memilih materi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dan minat peserta didik.
Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan aktif, seperti pembelajaran proyek, diskusi kelompok, dan presentasi.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri dan berkolaborasi dengan teman sebayanya.
Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan proyek
Pembelajaran berbasis proyek, atau project based learning (PjBL), merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menekankan pada proses belajar melalui kegiatan yang bermakna dan relevan. Dalam PjBL, murid secara aktif terlibat dalam memecahkan masalah, merancang solusi, dan menciptakan produk untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan. Langkah-langkah pembelajaran proyek yang dilakukan dalam P5 sebagai berikut.
Memilih proyek yang sesuai dengan kompetensi dasar dan profil Pelajar Pancasila.
Membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil.
Membimbing peserta didik dalam merumuskan rencana proyek, melaksanakan proyek, dan mempresentasikan hasil proyek.
Memberikan penilaian yang berkelanjutan dan konstruktif kepada peserta didik.
3. Mengembangkan karakter peserta didik yang sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila merupakan acuan dalam membangun karakter peserta didik yang ideal di Indonesia. Adapun infiltrasi pengembangan karakter dapat dilakukan dengan hal-hal berikut.
Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran, seperti Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, dan kemerdekaan belajar.
Memberikan contoh teladan yang baik kepada peserta didik.
Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.
Refleksi
Setelah melaksanakan aksi nyata ini, saya menyadari bahwa pembelajaran berpusat pada murid dengan pendekatan proyek merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran. Pendekatan ini juga membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, serta membangun karakter yang sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Saya akan terus belajar dan mengembangkan diri untuk menjadi guru yang lebih baik dan dapat menerapkan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Kami memberikan angket menggunakan Google Form untuk melakukan refleksi pada peserta didik dan fasilitator.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!