Mohon tunggu...
MUHAMMAD IKHSANULAZIZ
MUHAMMAD IKHSANULAZIZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA PRODI S1-PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialiasasi Pentingnya Bijak Bermedia Sosial bagi Siswa Kelas XI SMK Negeri 10 Malang

6 Desember 2023   18:38 Diperbarui: 6 Desember 2023   18:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, dunia digital memperlihatkan panggung gemerlap yang tak lepas dari pesona media sosial. Di sana, siswa dan siswi seperti pelaut muda dalam lautan tak terbatas yang penuh dengan arus informasi dan gelombang interaksi. Namun, di balik keindahannya, pertanyaan pun mengemuka: apakah perjalanan ini penuh manfaat ataukah penuh tantangan?

Tak terbantahkan, media sosial menjadi jendela virtual yang menghubungkan kita dengan dunia. Namun, penting bagi siswa kelas XI SMK Negeri 10 Malang untuk tidak hanya melihatnya sebagai gudang harta, tetapi juga sebagai lautan yang bisa mendatangkan badai jika tak dikelola dengan bijak.

Salah satu alasan terbesar mengapa kita harus berlayar dengan kebijaksanaan adalah efeknya terhadap kesehatan mental. Bagi mereka yang mengabaikan arah angin bijak, lautan media sosial bisa menjadi lautan kecemasan dan stres. Tak jarang, gelombang kesendirian dan perasaan rendah diri menghantui di balik layar.

Tak hanya sebagai pusat hiburan, media sosial juga memiliki potensi luar biasa sebagai tambahan perbendaharaan ilmu. Dengan cara yang tepat, siswa dapat menemukan harta karun informasi tambahan, memperluas cakrawala, dan menemukan sumber belajar yang menyenangkan. Namun, seperti pelaut cerdas, kita perlu berhati-hati agar tidak terhanyut dalam pusaran tidak produktif yang bisa mengalihkan fokus dari tujuan sejati.

Namun, setiap layar dan setiap klik memiliki potensi untuk membentuk reputasi. Postingan spontan atau komentar ceroboh dapat menjadi ombak yang merusak citra diri, merusak hubungan sosial, bahkan merusak peta masa depan siswa saat berlabuh mencari pekerjaan atau melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sehingga, tak hanya sekadar menghindari lautan digital, bijak bermedia sosial adalah tentang memahami betapa berharga setiap pesan yang kita lemparkan ke dunia maya. Siswa dan siswi perlu dilengkapi dengan keterampilan untuk menggunakan media sosial secara positif dan bertanggung jawab.

Sekolah bukan hanya sebuah kapal, tetapi sebuah rumah bagi para pelaut masa depan. Di sini, mereka bisa belajar tentang cara menavigasi lautan digital: literasi digital, keamanan daring, dan seni memilah informasi yang benar. Namun, bukan hanya tugas sekolah, guru, dan orang tua untuk memberi contoh yang baik, menjadi fana yang dapat diikuti dalam penggunaan media sosial.

Jadi, menjadi pelaut yang bijak di lautan media sosial adalah keterampilan yang tak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga membentuk karakter dan perilaku kita di dunia digital. Dengan pengetahuan dan kesadaran yang tepat, siswa bisa menjadikan media sosial sebagai kapal yang membawa mereka ke tujuan pertumbuhan dan pembelajaran yang tak terbatas.

Di era yang tak henti berkembang ini, kemampuan berlayar cerdas di lautan media sosial adalah modal utama siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun