Dharmasraya-Â Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas bekerja sama dengan Pemuda Pemudi Jorong Piruko Tengah menggelar serangkaian kegiatan lomba 17-an yang meriah. Acara ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 13 dan 14 Agustus 2024, di dekat Lapangan Kelompok Wanita Tani (KWT) Piruko Tengah, sebuah kawasan yang dikenal sebagai jantung kegiatan sosial dan kebudayaan masyarakat setempat.
Untu memeriahkan acara tersebut, berbagai lomba diadakan yang diikuti dengan antusias oleh anak-anak, remaja putri, dan ibu-ibu. Untuk anak-anak, diselenggarakan empat lomba yang sudah menjadi tradisi di setiap perayaan 17 Agustus, yaitu lomba makan kerupuk, lomba sendok kelereng, balap karung, dan memasukkan paku dalam botol. Sementara itu, untuk remaja putri dan ibu-ibu, tersedia lomba hot chair, lomba makan kerupuk, naga balon, dan estafet tepung.
Namun, di hari kedua acara, suasana berubah ketika kabar duka datang dari salah satu warga yang meninggal dunia. Hal ini menyebabkan banyak ibu-ibu tidak dapat hadir dalam acara lomba, yang tentu saja mempengaruhi jalannya kegiatan.
Berkat persetujuan dan dukungan dari Pak Jorong, kegiatan tetap dapat dilanjutkan meski dengan beberapa penyesuaian. Peserta dari kalangan ibu-ibu digantikan oleh anak-anak, dan acara tetap berlangsung dengan semangat yang sama. Keputusan ini diambil demi menjaga semarak perayaan kemerdekaan dan sekaligus menunjukkan rasa kebersamaan di antara warga Jorong Piruko Tengah.
Meskipun diwarnai dengan sedikit perubahan, acara perayaan kemerdekaan ini berjalan sukses dan meriah. Semangat gotong royong dan kekeluargaan yang tercipta selama dua hari tersebut menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam menjalankan setiap kegiatan, apalagi dalam momen bersejarah seperti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kemerdekaan tidak hanya berhenti pada perayaan, tetapi juga terus hidup dalam hati setiap warga Jorong Piruko Tengah, khususnya anak-anak yang menjadi penerus bangsa. Perayaan ini bukan hanya sekedar lomba dan tawa, tetapi juga wujud nyata cinta tanah air dan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H