Mohon tunggu...
Mutmainah
Mutmainah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hollaaa, perkenalkan nama saya Mutmainah mahasiswa S1 PGSD, Universitas Negeri Padang Angkatan 2023. Selamat Membaca!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Duta Budaya Tanpa Seragam: Peran Perantau dalam Memperkenalkan Indonesia ke Dunia

25 Desember 2024   18:42 Diperbarui: 25 Desember 2024   19:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta Tanah Air

Mutmainah*1, Dr. Dinie Anggraeni, M.Pd., M.H.*2

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan budaya, salah satunya yang sangat populer terlihat melalui kuliner tradisional yang menggugah selera. Di era yang modern ini terlebih lagi era globalisasi, warga Indonesia yang merantau ke luar negeri sering kali turut mengenalkan cita rasa khas Nusantara. Mereka tidak hanya berjuang untuk menghidupi diri mereka sendiri, tetapi juga memainkan peran penting sebagai penghubung budaya membawa identitas Indonesia.

Saat ini pemuda pemudi Indonesia haruslah mengembangkan rasa Nasionalisme mereka dengan kecintaan pada Tanah Air. Mereka yang memperkenalkan kuliner Indonesia menunjukkan kecintaan mereka akan budaya dan identitas nasional. Bukan hanya menunjukkan sikap nasionalisme, namun hal ini memperkuat hubungan internasional. Menunjukkan bagaimana Tindakan kecil seperti menjual makanan khas Indonesia bisa memperkuat hubungan antarbangsa.

Artikel ini akan mengupas bagaimana perjuangan para perantau dalam mengenalkan kuliner nusantara berkonstribusi pada Pendidikan kewarganegaraan, khususnya dalam menjaga dan mempromosikan identitas nasional di mata dunia.

Tinggal di luar negeri merupakan Keputusan yang sangat berani yang memberikan tantangan tersendiri, seperti perbedaan budaya, bahasa, hingga izin usaha. Meski demikian, semangat nasionalisme membuat para perantau tetap giat memperkenalkan makanan khas seperti rendang, sate, soto, jengkol, gulai tunjang, gado-gado kepada Masyarakat setempat.

Salah satu kisah inspiratif yang sangat mengesankan adalah seorang perantau asal Minangkabau yang  didirikan oleh Suprappti, sukses membuka restoran di Den Haag, Belanda. Restoran yang sangat menarik Bernama "Waroeng Padang Lapek" ini menjadi pusat perhatian di Negeri Belanda. Pengunjung yang datang tidak hanya orang local namun banyak orang Belanda yang sangat menanti makanan ini, menu utama yang sangat mengunggah selera seperti rendang, gulai tonjang, jengkol, karupuak jangek dan masih banyak makanan lainnya. Dengan stretegi pemasaran yang kreatif dan cita rasa autentik, ia berhasil menarik perhatian orang Belanda yang sekaligus memperkenalkan kelezatan kuliner Indonesia.

Screenshot YouTube : https://youtu.be/qjUv5qud9w0?si=qXnq37yhXnMphnPJ  
Screenshot YouTube : https://youtu.be/qjUv5qud9w0?si=qXnq37yhXnMphnPJ  
Mungkin Sobat pembaca bisa menyaksikan langsung di video YouTube yang sebelumnya saya tonton juga. https://youtu.be/qjUv5qud9w0?si=1IqpAU-NpxtzlT6A 


Dan masih banyak lagi kisah inspiratif para perantau yang memperkenalkan makanan khas Indonesia diluar Negeri. Banyak cara yang dilakukan para perantau untuk membuka usaha di luar sana agar menjadi perhatian orang luar negeri untuk mencobanya. Ya, bagaimana tidak? Makanan Indonesia memang seenak itu bukan sobat?


Kuliner Sebagai Wadah Diplomasi Budaya

Kuliner memiliki kekuatan unik dalam membangun hubungan antarbangsa. Saat orang asing mencicipi makanan khas Indonesia, mereka secara tidak langsung belajar tentang budaya dan tradisi kita.

Salah satu alasan penting memperkenalkan kuliner Indonesia, seperti rendang, adalah untuk mencegah klaim sepihak dari negara lain.  Perantau yang membuka usaha kuliner di luar negeri sebenarnya telah menjadi "Duta Budaya" yang memperkenalkan keberagaman Indonesia. Usaha mereka adalah nyata dari diplomasi budaya yang dapat mempererat hubungan antarbangsa.


Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Global

Semangat nasionalisme tercermin yang memperkenalkan kuliner Nusantara di luar negeri adalah bentuk nyata dari rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia. Disini kita perlu tahu bahwa Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan kita untuk menjadi seseorang yang mencintai tanah air. Pentingnya menjaga identitas bangsa, termasuk melalui budaya kuliner. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, generasi muda akan lebih memahami perannya dalam memperkuat citra positif Indonesia di Kancah Internasional.

Oke, sobat pembaca, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Mari terus menjadi pemuda dan pemudi yang mencintai dan bangga dengan budaya kita. Jangan ragu untuk memperkenalkan kekayaan Indonesia ke dunia, karena kita adalah duta budaya tanpa seragam! Teruslah berkarya, lestarikan budaya kita, dan tunjukkan pada dunia betapa hebatnya Indonesia!   



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun