Mohon tunggu...
Ii Rahmanudin
Ii Rahmanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Bahasa Arab, Blogger, Penulis Buku

Menulis adalah Kesempatan saya untuk terus menebar kebermanfaatan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kamu Harus Tahu, 3 Keunikan Tradisi Cucurak Menjelang Ramadan Tiba

12 Maret 2023   12:41 Diperbarui: 12 Maret 2023   12:59 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


                                                                                       Gambar Cucurak Bersama Sahabat
Tradisi Cucurak merupakan sebuah tradisi atau kebudayaan yang sering dilakukan oleh masyarakat  khususnya masyarakat yang tinggal di daerah Bogor Jawa Barat. Tradisi ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas segala nikmat dan kesempatan atas panjangnya umur sehingga bisa bertemu dengan bulan suci Ramadan.Biasanya masyarakat Bogor akan mengadakan acara Cucurak ini menjelang Ramadan tiba, seminggu atau dua hari sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Bagi keluarga besar, Cucurak ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu di tengah kesibukan mereka dalam menjalankan pekerjaan setiap hari. Karena jarangnya berkumpul dengan keluarga serta menjalin hubungan kembali, sehingga mereka berasumsi bahwa dengan acara Cucurak ini akan tercipta keluarga yang harmonis.

Acara yang terjadi hanya satu kali menjelang Ramadan tiba ini memliliki keunikan yang harus kamu ketahui, karena dari keunikan tersebut ada makna yang  mengandung hikmah bagi kita semuanya. Adapun 3 Keunikan Tradisi Cucurak itu sebagai berikut:

1.Menghidangkan Nasi Liwet

Nasi liwet merupakan nasi yang dimasak berbarengan dengan bumbu seperti sereh, daun salam, minyak, garam, masako, mecin dan bawang merah, bawang putih, serta cabe merah dan putih. Terkadang disajikan dengan lauk pauk seperti ikan asin, kerupuk, tumis kangkung, tempe goreng dan lauk lainnya.

Makanan yang sederhana akan terasa nikmat dilidah jika dimakan bersama keluarga. Sehingga tidak mungkin rasanya jika tidak menambah nasi liwet. Nasi liwet merupakan makanan yang gampang sekali dibuat dan rasanya tidak kalah enak dengan makanan lainnya. Bahannya yang murah dan dapat disajikan dengan lauk apapun, membuat nasi ini terkenal khususnya di daerah Bogor Jawa Barat.

Seiring berjalannya waktu variasi untuk membuat nasi liwet ini semakin banyak, ada yang membuatnya dengan santan, kaldu ayam, jahe dan lain-lain. Nasi liwet di tanah Sunda sudah terkenal pada kalangan masyarakat perkebunan. Untuk bekal makan pagi sampai sore masyarakat membawa nasi liwet di katel sebagai bekal. Karena memang perkebunan mereka jauh sekali. Namun terkadang mereka membawa katel dan bahan-bahan untuk bisa dimasak di kebun. Sehingga dari sinilah nasi liwet sunda terkenal.


2.Dilaksanakan Pada Bulan Suci Ramadan

Tradisi Cucurak dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan. Sebenarnya acara kumpul keluarga dengan makan-makan sudah pasti dilaksanakan kapanpun. Namun kumpul bersama keluarga ditambah dengan memakan nasi liwet yang dihidangkan sebelum bulan suci Ramadan tiba akan menciptakan suasana yang berbeda. Karena dengan memakan nasi liwet Bersama keluarga rasanya puasa satu  bulan penuh tidak akan terasa.

img-20230312-123504-640d64c94addee3c0d2bf772.jpg
img-20230312-123504-640d64c94addee3c0d2bf772.jpg
                                                                                      gambar Tradisi Cucurak Bersama Keluarga
Bulan Suci Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah. Dengan kumpulnya keluarga pada bulan tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan nantinya, semakin banyak amal perbuatan yang baik dilakukan maka akan semakin banyak pahala yang di dapat. Sedangkan sebaliknya jika banyak amal perbuatan buruk di lakukan maka akan semakin banyak dosa yang di dapatkan. Maka tradisi Cucurak di bulan Suci Ramadan ini merupakan usaha dalam menyambut bulan suci dengan perbuatan yang baik.

3.Mempererat Silaturahim

Silaturahmi dapat terjalin dengan tradisi Cucurak. Kumpulnya keluarga besar dari daerah yang berbeda-beda menjadi suatu moment yang sangat di tunggu-tunggu. Teriakan anak kecil ditambah nasihat-nasihat dari para orang tua, banyaknya pemuda pemudi, menjadi hal yang tidak di bisa di pisahkan dari tradisi Cucurak. Maka dari pada itu tali silaturahim akan terjalin begitu erat setelah diadakannya tradisi Cucurak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun