Bandung, 9-11 Desember 2022
Ditengah kesibukan kuliah, pastinya ada waktu kosong dimana jika di lewatkan saja dan tak melakukan apapun rasanya sayang banget. Kebetulan waktu itu ada acara Muslim Life Fair dari tanggal 9-11 Desember 2022 di BCC Bandung Convention Center.
Sebuah Acara yang menurut saya bagus sekali. Dalam Acara tersebut UMKM Muslim berkumpul dalam menyajikan produknya mulai dari produk makanan kekinian yang pastinya halal, serta busana muslim yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Travel Umrah, Pendidikan, outdoor activity, Pokoknya semuanya ada dalam acara tersebut.
Mau menuntut ilmu juga ada ko, karena ada kajian yang sangat inspiratif dari pembicara terkenal dan memotivasi sekali pastinya. Mulai dari kajian ustadz Zaidul Akbar, Ustad Badrussalam Lc, Ustadz Resa Gunarsa Lc, Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri Lc, Dimas Seto dan Aminarti, MBI Bandung, Humas Polda Jawa Barat, BPJB MUI Jawa Barat dan masih banyak lagi.
Bagi saya acara Muslim life fair harus tetap di adakan setiap tahunnya supaya UMKM di Indonesia terus maju khususnya produk muslim yang harus mendunia dan berkembang. Saya sebagai volunteer sangat merasakan begitu banyak manfaat dari acara tersebut. Menjadi Volunteer memang memberikan banyak pengalaman dan segudang manfaat kepada kita khususnya bagi saya. Adapun manfaat tersebut mulai dari:
- Mendapatkan Relasi
Saat menjadi Volunter Muslim Life Fair, saya bisa bertemu dengan orang-orang baru yang berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung ataupun Purwakarta. Pertemuan itu menambah keseruan baru dengan teman baru. Sharing tentang pengalaman yang bisa memicu saya untuk terus mengembangkan diri saya menjadi hal yang tak pernah terlewatkan di tengah bertugas saat menjadi Volunteer di Muslim Life Fair.
- Problem Solving
Masalah yang mencul saat bertugas  menjadi Volunteer menjadikan saya paham bagaimana cara memecahkan masalah tersebut. Dengan diskusi dan musyawarah dengan teman-teman serta evaluasi setelah bertugas, menjadikan solusi itu secara tidak langsung hadir sehingga masalah itu dapat diselesaikan. Masalah itu terkadang datang dari para pengunjung atau visitor, ataupun dari exhibitor yang turut andil dalam acara tersebut. Terkadang masalah yang muncul memang karena tidak memahami peraturan atau prosedur awal yang telah di tetapkan sehingga menimbulkan kesalah pahaman antara panitia dan pengunjung.
- Melatih Sosialisasi dan Public Speaking
Saat bertugas saya juga dapat bersosialisasi dengan masyarakat atau pengunjung sehingga saya yang sedikit introvert merasa bahwa inilah bentuk pelajaran yang sangat berharga. Walaupun hanya sesuatu yang sepele tapi bagi Sebagian orang dapat bersosialisasi adalah suatu yang sangat berharga. Apalagi saat sosialisasi tersebut saya yang mengendalikan acara pun secara tidak langsung dapat melatih public speaking saya. Karena menjadi panitia di tuntut untuk dapat mengendalikan acara dan tidak malu untuk berbicara.
- Melatih Kesabaran
Menghadapi pengujung dan exhibitor yang berbeda karakter membuat emosi saya meningkat. Sehingga saya harus dapat mengontrol emosi saya dan berusaha untuk bersikap tenang dan sabar. Mungkin dengan menjadi volunteer ini kesabaran saya diuji. Dan saya juga bersyukur pelajaran berharga dapat melatih kesabaran walaupun sebenarnya emosi yang memuncak saat acara itu tidak bisa di tahan.
- Kerja Team