Apakah kalian yang suka ikut Demo bersama teman-teman kalian? apakah kalian hanya ikut-ikutan dan meramaikan demo tersebut? apakah kalian termasuk seperti saya yang tidak ikut Demo?Â
dari pertanyaan di atas mungkin jawabannya ada yang kontra ataupun yang pro
Banyak mahasiswa yang melakukan Demo di tengah kebijakan yang selalu saja membuat mereka geram dengan tingkah Pemerintah. Sehingga demo menjadi tempat  mahasiswa untuk dapat menyampaikan suara rakyat pada pemerintah. Ketika turun kelapangan, tidak sedikit dari mahasiswa yang ikut-ikutan bahkan hanya membuat keributan karena terpancing emosinya terhadap kebijakan baru yang telah beredar di masyarakat, padahal mahasiswa kurang memahami maksud akan kebijakan tersebut.
Pengalaman saya selama mahasiswa saya belum pernah ikut demo seperti mahasiswa lain, bukan tidak perhatian terhadap masalah kebijakan ataupun kurangnya Demokratis, akan tetapi setiap mahasiswa mempunyai visi dan misinya masing-masing. Bagi saya dengan kita belajar dan menyerapi maksud dari kebijakan pemerintah, serta menyampaikan aspirasi atau suara rakyat dengan baik, rasanya sudah cukup menyelesaikan masalah tersebut. Yang terpenting suara rakyat sudah disampaikan sebagai tolak ukur dalam penentuan kebijakan.
Masalah Demokratis atau tidak sebenarnya bukan hanya dilihat dari Demo saja, akan tetapi banyak sekali kegiatan mahasiswa yang bersifat Demokratis. Salah satunya adalah dengan menghargai perbedaan dan keputusan. Memang jika kita lihat, bahwa Demokratis itu merupakan cara berfikir atau bersikap serta bertindak yang menilai bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan orang lain, sehingga apabila ada kebijakan yang tidak sesuai dengan  masyarakat, berarti kebijakan itu juga berlaku pada diri kita sendiri.Â
Namun masalahnya, kegiatan aksi demo Mahasiswa kebanyakan malah membuat kerusuhan, karena emosi yang tidak terbendung menyebabkan kerusakan dimana-mana, bahkan sampai  menghilangkan nyawa seseorang. Keributan antara polisi dan mahasiswa tidak bisa dikendalikan saat demo, bahkan fasilitas umum pun menjadi korban kerusakan akibat demo mahasiswa.
Hal ini menjadi pelajaran bagi semua mahasiswa khususnya saya, sikap Demokrastis bukan hanya dilihat dari aksi demo saja, melainkan bagaimana sikap kita dalam menyikapi masalah Kebijakan tersebut dengan menghargai perbedaan dan keputusan, namun tetap menyampaikan aspirasi dan suara dengan baik,itulah yang dapat dikatakan demokratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H