Mohon tunggu...
Cerpen

Kesuksean Pertama di Kota Tetangga

16 Desember 2016   11:12 Diperbarui: 16 Desember 2016   11:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kesuksesan Pertama Di Kota Tetangga

Sukses adalah suatu kata yang mengungkapkan keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan dan cita-cita yang diharapkanya. Sukses identik dengan orang yang yang memiliki segalanya seperti mobil banyak, rumah mewah, harta berlimpah, mempunyai titel yang panjang atau sukses adalah mereka yang bisa menamatkan pendidikan hingga mempunyai gelar profesor.

Apakah itu di katakan orang sukses ? ya, mereka bisa dikatakan orang sukses. Tapi apakah itu merupakan sukses yang terbesar dalam hidup kita ? yang bisa menjawab adalah diri kita masing-masing. Seberapa pantas kita mengatakan bahwa itu adalah sukses terbesar dalam hidup kita. Menurut pendapat saya sukses adalah mereka yang bisa mewujudkan apa yang diimpikanya walaupun hanya mimpi sederhana seperti membelikan baju pada orangtua, bisa membuat bangga orangtua dengan prestasi yang dicapai dll.

Kesuksesan memang perlu banyak pengorbanan seperti tenaga, pikiran, hingga hartapun menjadi penunjang untuk mencapai kesuksesan. Kesuksesan juga tidak jauh dari kata usaha, sabar, dan do’a. Do’a adalah salah satu senjata yang paling berperan dalam kesuksesan. Do’a merupakan bentuk ungkapan hati kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Didalam do’a kita bisa meminta kepada-Nya apapun yang kita inginkan seperti dipermudahkan dalam mencari ilmu, mencari kesuksesan dan apapun yang kamu inginkan akan terkabulkan apabila dibarengi dengan usaha dan sabar. Tak lupa untuk menuju kesuksesan adalah motivasi dan semangat dari orang-orang yang ada disekitar kita seperti teman, sahabat, keluarga terutama dalah dukungan dan ridho orangtua, karena ridho orangtua adalah ridho Allah SWT.

9 september 2015 hari pertama aku masuk kuliah di salah satu universitas swasta yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. banyak perubahan yang kualami dari SMA ke bangku perkuliahan, mulai bangun tidur sendiri, makan sendiri, semua dilakukan sendiri tanpa bantuan orangtua. Saya dilatih hidup mandiri oleh keadaan. Berjalan setahun aku hidup di kota orang, aku berinisiatif untuk mengikuti salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yaitu Pramuka. Aku mengikuti pramuka untuk menambah pengalaman hidup. Sebelum masuk di Pramuka para calon anggota di seleksi terlebih dahulu melalui program Oricar (Orientai Anggota Racana).

Di dalam kegiatan Oricar para calon anggota racana dites fisik, mental serta kemampuanya dalam kepramukaan selama kurang lebih dua hari satu malam. Adapun pelaksanaanya saya dan kawan-kawan harus jalan kaki menelusuri jalan besar, sungai, hutan, jurang, pemukiman warga dengan beban yang sangat berat dipunggung. Tidak hanya itu, cuaca yang silih berganti yang awalnya panas menjadi hujan deras disertai angin kenang. Namun itu semua tidak menjadi penghalang kami untuk melakukan perjalanan menuju bumi perkemahan. Ada beberapa tantangan yang harus kami hadapi yaitu pos-pos yang telah disediakan oleh kakak-kakak panitia.

Dengan perjuangkan keras kami ahirnya kami sekelompok tiba di bumi perkemahan. Tidak berhenti sampai buper. Setelah itu kami mendirikan bifak dan memasak untuk mengisi tenaga yang telah dikuras seharian. Tahap selanjutnya dimulai tepat jam 12 malam kami di bangunkan oleh suara peluit dan segera berkumpul untuk melaksanakan solat malam yang dilanjutkan dengan jelajah malam. Saat jelajah malam kami harus melewati beberapa pos yang tentunya sudah disediakan oleh panitia dengan bantuan dua senter kecil untuk menerangi jalan. Kami berjalan menelusuri gelapnya malam hingga pagi menjelang, sekitar pukul 06.00 WIB kami tiba di buper dan segera makan serta melaksanakan solat.

Perjalanan belum selesai kami kembali menelusuri jalan dan melakukan beberapa tantangan dari kakak-kakak panitia untuk mendapatkan nomor dan logo racana. Terik panas matahari tidak mematahkan semangat kami dalam melanjutkan perjalanan, hingga ahirnya kita sampai di buper kembali dan kami dilantik menjadi anggota racana dengan suasana yang menegangkan sekaligus mengharukan. Kami dilantik dengan suasana alam yang tidak mendukung hujan dan angin kencang menemani pelantikan anggota racana.

Sungguh perjuangan yang sangat luar biasa untuk menjadi anggota racana. Dengan kekompakan, kerukunan serta semangat kami semua, ahirnya kami semua sukses dan resmi menjadi anggota racana UKM Pramuka. Itu semua merupakan kesuksesan terbesar yang pernah kualami selama aku hidup di kota orang. Semoga kedepanya akan banyak kesuksesan terbesar yang aku raih. Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang melancarkan perjalanan kami. Terimakasih kelompok hijau oricar 34. Terimakasih Racana. Terimakaih kakak-kakak reka kerja. Terimakasih semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun