Mohon tunggu...
Ihza Andhika
Ihza Andhika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

PLN Bisa Hemat Banyak Uang di PLTGU Jawa 1

12 Oktober 2016   12:16 Diperbarui: 19 Oktober 2016   13:57 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: tribunnews.com

Jika Anda sudah membaca beberapa artikel yang saya keluarkan kemarin, maka Anda pasti sudah tahu kalau saya menaruh perhatian yang besar terhadap isu pencapaian target pasokan listrik 35.000 MW di tahun 2020.  Saya kira ini topik yang sangat penting untuk dibahas dan terus diamati perkembangannya. Bagian yang tidak bisa dipisahkan dari topik ini tentunya adalah soal tender proyek pembangkit listrik untuk membantu pencapaian visi 35.000 MW ini. Dan seperti yang kita ketahui bersama, salah satu proyek pembangkit listrik yang akan dibangun dan memiliki kapasitas yang besar adalah pembangkit PLTGU Jawa 1.

PLTGU Jawa 1 itu proyek yang sangat besar, pengawalan terhadap proses tender proyek ini menurut saya sangat penting dilakukan. Saya sebagai pemerhati energi dan listrik sudah mencoba mengawal proses tender ini melalui artikel-artikel yang sudah saya keluarkan. Di artikel-artikel tersebut, saya pun mengeluarkan unek-unek kekhawatiran saya akan proses tender ini, seperti tentang kemungkinan terjadinya kecurangan, kemungkinan terjadinya reklamasi untuk penyediaan lahan, hingga kemungkinan terjadinya proses tender yang penuh konspirasi dan mendukung praktik monopoli suatu perusahaan tertentu. Tetapi setelah mengamati perkembangan proses tender ini selama beberapa minggu ke belakang, saya harus menyampaikan apresiasi terhadap kinerja PLN yang cukup baik dan fair dalam menyelenggarakan proses tender.

Bukan hanya oleh saya, beberapa orang di DPR pun mulai menyuarakan apresiasi mereka untuk PLN soal penyelenggaraan tender PLTGU Jawa 1 ini. Gus Irawan, Ketua Komisi VII DPR, bahkan menyatakan bahwa proses tender ini patut menjadi contoh dan acuan bagi penyelenggaraan tender pembangkit di PLN selanjutnya, baik dari segi penawaran harga maupun soal spesifikasi teknis.

Berdasarkan evaluasi harga yang dilakukan PLN, konsorsium Pertamina, GE, Marubeni, dan Sojitz dikabarkan berhasil memberikan harga yang paling murah pada tender pembangkit PLTGU Jawa 1.  Menurut kacamata saya, pemilihan harga yang terbaik menjadi faktor pertimbangan yang penting karena mampu menentukan seberapa besar penghematan keuangan yang bisa dilakukan oleh PLN dan negara. Jika PLN memilih konsorsium dengan penawaran terbaik,  maka ini merupakan contoh smart spending karena PLN bisa melakukan penghematan tanpa mengorbankan kualitas proyek. Secara logika, uang yang berhasil disimpan dari proyek PLTGU Jawa 1 ini pun bisa digunakan PLN untuk investasi lain yang bisa mempercepat pencapaian target pasokan listrik 35.000 MW di tahun 2020.

Berita mengenai lancarnya proses tender PLTGU Jawa 1 ini sangat membuat saya lega. Saya berharap bahwa PLN dapat menjaga keadilan dan kinerja baik dalam penyelenggaraan proses tender hingga saat pengumuman resmi pemenang tender proyek ini dikeluarkan. Pengawalan terhadap kinerja PLN dalam menyelenggarakan tender harus terus dilakukan hingga ke garis akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun