Mohon tunggu...
ihza yahya herarae
ihza yahya herarae Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Beternak Kambing Lokal

18 Juni 2023   02:31 Diperbarui: 18 Juni 2023   02:40 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang banyak dikenal banyak dikenal dikalangan bangsa-bangsa di dunia. Lebih dari itu populasi kambing tersebar di berbagai benua dan menempati posisi unik diantar jenis ternak lainnya. Dari keunikan yang ada, populasi ternak di Kecamatan Ile Bura Tahun 2013 terdata 1216 ekor yang tersebar pada 413 Kepala keluarga (Programa. 2013. BP3K Kec. Ile Bura ). Ternak kambing kacang di Kecamatan Ile Bura pada khususnya dipelihara sebagai pekerjaan tambahan dan sebagai tabungan bilah dibutuhkan dalam urusan adat maupun keperluan keluarga lainnya dan tidak diusahakan sebagai pekerjaan utama maupun secara intensif. Kabupaten Flores Timur sebagian besar peternaknya masih bersifat tradisional, populasi perorangan sangat kecil jumlahnya (1-5 ekor/orang), sesuai kondisi ini maka ketersediaan produk daging kambing dipasaran sangat terbatas. Upaya-upaya pemerintah untuk mendukung keberhasilan pelaku usaha peternakan dengan berbagai upaya, melalui sentuhan teknologi atau program sebagai stimulus kegiatan peternakan, dengan peningkatan peran Penyuluh Pertanian Pertanian dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia/pelaku usaha peternakan.Kambing merupakan hewan ternak ruminansia tertua setelah anjing yang dipelihara oleh manusia, pada awalnya kambing liar dipelihara untuk diambil dagingnya. Setelah itu ternak kambing diusahakan untuk didapat susu, daging,kulit dan buluhnya.

PENJINAKAN KAMBING

Penjinakan kambing terjadi di daerah pegunungan asia Barat dan dijadikan hewan ternak yang lebih tua dari Sapi. Kambing diduga ternakan dari (Capra aegagrus hircus) berasal dari keturunan tiga macam kambing liar eropa (Capra aegagrus), kambing liar india ((Capra aegagrus blithy) dan markhor goat (Capra falconery), persilangan dari ketiga kambing tersebut menghasilkan keturunan yang subur. Kambing lebih tahan hidup dan berkembang pada wilayah yang topografinya tandus dan gersang jika dibandingkan dengan sapi dan domba karena asal muasal kambing yang pada awalnya hidup di daerah pegunungan dengan karakteristik alam yang setenga kering, sulit ditembus,terjal dan berbatu-batu (S. Mulyono, B. Sarwono,2009. Jakarta. Penebar Swadaya)

JENIS KAMBING DI INDONESIA

Jenis kambing di indonesia terdiri dari kambing kacang, Kambing saanen, kambing gembrong dan peranakan etawa. Modul ini mengantar peternak pada pengembangan kambing kacang. Kambing kacang sangat cepat berkembang biak karena pada umur 15-18 bulan sudah bisa menghasilkan keturunan. Kambing ini cocok penghasil daging karena sering melahirkan anak kembar dua dan terkadang melahirkan kembar tiga setiap induknya serta berkembangbiak sepanjang tahun.

Kambing kacang kambing asli Indonesia dan malaysia, yang mempunyai sifat lincah, tahan terhadap berbagai kondisi cepat beradaptasi pada berbagai lingkungan, perawatan seadanya, bisa dibiarkan mencari pakan sendiri, beranak tampa bantuan peternak.

Ciri Ciri kambing :

  • Buluh pendek berwarna tunggal (putih,hitam,coklat)
  • Kambing jantan maupun betina memiliki tanduk, tanduknya berbentuk pedang,melengkung ke atas sampai ke belakang
  • Telinga pendek dan menggantung
  • Janggut selalu terdapat pada jantan dan betina jarang diketemukan
  • Leher pendek dan punggung melengkung
  • Bobot kambing jantan rata-rata 25 kg dan betina dewasa 20 kg, tinggi tubuh (gumbah)jantan 60-65 cm betina 56 cm.
  • Tingkat kesuburan tinggi
  • Tahan penyakit
  • Kemampuan hidup saat melahirkan 100%, kemampuan hidup dari lahir hingga sapih 79,4%
  • Kemungkinan melahirkan anak kembar dua 52,2%,kembar tiga 2,6%, tunggal 44,9%
  • Kambing kacang jantan muda mencapi dewas kelamin umur 19-25 minggu,betina 153-454 hari
  • Prosentase karkas 44-51%
  • Kaming betina pertama kali beranak pada umur 12-13 bulan

14)Bobot anak lahir sekitar 10,12 kg,Total bobot sapih (90 hari) 10,12 kg.

TATA LAKSANA PEMELIHARAAN

Nilai ekonomi,sosial dan budaya yang diperankan kambing sangat nyata. Ternak kambing dapat menyumbangkan 14-25% dari total pendapatan peternak. Peran kambing sebagai ternak potong, dalam upacara keagamaan dan adat yang merupakan bentuk ketahanan budaya bangsa dan status sosial peternak. Potensi untuk agribisnis kambing belum banyak di lirik orang,peternak belum memperhatikan peluang pasar,sistem penjualan ternak masih didasarkan atas dasar kebutuhan uang tunai, sehingga pengelolaan ternak yang dilakukan tidak menjamin kontinyuitas pendapatan dan sulit meramalkan ketersediaan sebagai barang dagangan.

TUJUAN BETERNAK KAMBING

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun