Pemateri berikutnya, Yosi Athifa, S.E., M.P., membahas tentang "Pestisida Nabati" dengan penuh antusiasme. Dia menguraikan pengertian dan manfaat dari pestisida nabati, menyoroti keuntungan utama, seperti menciptakan lingkungan yang bebas bahan kimia berbahaya, aman bagi manusia, serta menjadi alternatif yang murah dan mudah didapatkan.
* Kelebihan dan Kekurangan Pestisida Nabati*
Kelebihan pestisida nabati tidak hanya berhenti pada keamanan bagi lingkungan dan manusia. Yosi Athifa juga menyampaikan kekurangan, seperti daya kerja yang lambat dan ketahanan yang terbatas. Namun, keberlanjutan dan keamanan yang dihadirkan menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.
*Cara Aplikasi dan Pembuatan Pestisida Nabati*
Pemateri menjelaskan dengan rinci cara aplikasi pestisida nabati, termasuk penggunaan alat semprot dan aplikasi langsung ke ulat atau hama. Pembuatan pestisida nabati dari bawang putih menjadi sorotan utama, dijelaskan langkah demi langkah untuk memberikan wawasan kepada peserta pelatihan.
* Pembuatan Pupuk Bokashi: Berkah untuk Tanah*
Materi terakhir disampaikan oleh Elok Astutik S.P., yang membahas "Pembuatan Pupuk Bokashi." Dalam pemaparannya, Elok Astutik menggambarkan manfaat dan tujuan dari pembuatan pupuk bokashi. Kekayaan nutrisi dan kemampuannya meningkatkan struktur tanah membuat pupuk bokashi menjadi solusi yang sangat diapresiasi.
*KKM 64 UIN Malang: Menyatu dalam Pembelajaran dan Aksi*
Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 64 UIN Malang turut serta dalam acara ini dengan memberikan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan. Mahasiswa tidak hanya menjadi peserta tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kelancaran acara. KKM 64 membantu dalam koordinasi logistik, dokumentasi, dan berbagai aspek lainnya, menunjukkan komitmen mereka terhadap partisipasi yang berarti dalam program ini.