Meski kau tlah membumbui 30 hariku dengan berjuta-juta liter tetesan air.
Tidak kupungkiri untuk merasakan jengkel yang berrkepanjangan terhadapmu.
Meski kau tlah menghantui di setiap malam yang dingin
Tidak kupungkiri untuk merasakan takut yang berlarut dalam kesunyian...
Tapi..
Tenang November, aku sama sekali, sama sekali tak membencimu..
Meski air hujan yang kau curahkan sederas dengan tetesan air mata yang kurasa
Itu sama sekali tak membuatku untuk membenci kedatanganmu
Kau sama sekali tak bersalah, sungguh tak bersalah..
Sang November, tersenyumlah..
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!