Saat ini kita berada di ambang revolusi teknologi yang secara fundamental akan
mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain. Dalam skala, ruang
lingkup, dan kompleksitasnya, transformasi yang sedang terjadi berbeda dengan apa yang
telah dialami manusia sebelumnya. Kita belum tahu persis apa yang akan terjadi di masa depan. Tetapi ada satu hal yang jelas: dunia harus merespon terhadap perubahan tersebut
secara terintegrasi dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
politik global, mulai dari sektor publik dan swasta, sampai akademisi, dan tentunya
masyarakat sipil.
Revolusi industri bertumpu pada perubahan sebelumnya
Revolusi industri (RI) pertama yang dimulai sejak 1784 memperkaryakan air dan
kekuatan uap untuk mekanisasti sistem produksi. RI kedua yang dimulai tahun 1870
menggunakan daya listrik untuk melangsungkan produksi masal. Sedangkan RI ketiga yang