Apa itu Internet of Things ?
Internet of Things merupakan suatu konsep dimana objek tertentu mempunyai kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan internet berdasarkan suatu protokol tertentu menggunakan sensor-sensor untuk memperoleh informasi dari lingkungan sehingga dapat melakukan pertukaran informasi dan komunikasi untuk keperluan smart recognition, positioning, tracing, dan monitoringÂ
Awalnya, internet itu sendiri mulai terkenal di tahun 1989. Lalu pada tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat yang kala itu tergolong canggih. Perangkatnya adalah pemanggang roti yang bisa dinyalakan atau juga dimatikan lewat internet.Â
IOT :
1.) Â Perangkat koneksi ke jaringan
internet.
2.) Â Cloud Data Center tempat
untuk menyimpan aplikasi
dan database.
3.) Â Barang fisik yang dilengkapi
modul IOT (Uc, Gateway,
Sensor,dll)
Cara Kerja IOT adalah setiap benda yang terhubung dengan internet bisa diakses kapan saja dan dimana saja selagi perangkat pembangun dari IoT masih terhubung dengan jaringan Internet
Implementasi Internet of Things
Internet of Things banyak digunakan dalam beberapa aplikasi, baik itu dalam dunia industry maupun dalam lingkup rumah tangga. Dengan IoT suatu industry perusahaan dapat melakukan monitoring maupun pengontrolan system melalui jaringan internet yang berarti dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selama system tersebut masih terkoneksi dengan jaringan internet. Beberapa contoh implementasi Internet of Things khusunya dalam bidang mekatronika diantaranyaÂ
a.) Smart Home
IoT dapat digunakan dalam penggunaan peralatan rumah tangga melalui internet dan dapat kita monitoring melalui smartphoneyang kita dapat monitoring kapan saja, contoh 3 penerapan IoT dalam peralatan rumah diantaranyaÂ
* Penerangan pintar, dengan IoT kita dapat mengendalikan penerangan dalam rumah melalui jaringan internetÂ
* Sistem kendali dan monitoring suhu ruanganÂ
* Sistem keamanan rumahÂ
* Sistem kendali tandon air
b.) Smart Transportation
Smart transportation adalah konsep transportasi yang terkoneksi dan terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem transportasi. Penerapan IoT dalam smart transportation memberikan banyak manfaat, seperti memperbaiki lalu lintas, meningkatkan keamanan, dan mengurangi dampak lingkungan.Â
Contoh implementasi IoT dalam smart transportation seperti mengumpulkan data lalu lintas dan mengirimkannya ke pusat kendali untuk menganalisis dan mengoptimalkan rute perjalanan, contoh lainnya IoTdigunakan untuk memantau pengiriman barang dan mengoptimalkan rute dan pengiriman untuk meningkatkan efisiensi
c.) Smart Industry
Smart Industry atau sering juga disebut dengan Industri 4.0, memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk menghubungkan mesin dan sistem di pabrik secara real-time dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efisien, IoT dapat ditempatkan pada mesin di pabrik untuk memantau kinerjanya secara real-time dan memberikan 4 peringatan dini jika ada kerusakan atau kegagalan yang mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan pemeliharaan preventif pada mesin sebelum terjadi kerusakan serius, mengurangi biaya perawatan dan downtime produksi.
d.) Smart Agriculture
IoT dapat digunakan pada sektor pertanian untuk memantau kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan kadar nutrisi tanah. Sensor IoT juga dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan tanaman dan memberikan informasi untuk meningkatkan kualitas dan jumlah hasil panen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H