Mohon tunggu...
ihsan sufika siregar
ihsan sufika siregar Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

FITK-Jurusan Pendidikan Agama Islam-UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Etika Bersin dalam Islam guna Memutus Penyebaran Virus Covid-19

16 Agustus 2020   10:07 Diperbarui: 16 Agustus 2020   09:54 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada saat ini Negara kita sedang megalami wabah virus COVID- 19. Virus ini penyeberan utama nya adalah yaitu melalui percikan kecil ( droplet ) yang dikeluarkan ketika pada saat seorang batuk atau bersin. Yang mana penularan virus ini terjadi ketika seseorang itu tidak mengatahui bagaimana etika Cara bersin, Sehingga bisa menularkan virus ke orang lain.

Islam telah mengtur seluruh aspek tatananan kehidupan manusia, baik dari yang terkecil hingga yang terbesar, Sebagaiamana semua itu telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw, termasuk etika cara bersin dengan baik dan benar, Adapun Etika bersin dalam islam termasuk guna memutus mata rantai Virus COVID -- 19 adalah :

  • MENUTUP MULUT DAN HIDUNG KETIKA BERSIN.

Adapun  tujuannya ialah agar kotoran atau virus  yang di keluarkan pada seseorang saat bersin, tidak menyebar dan menganai pada orang lain, dan hal itu juga merupakan daripada Sunnah Nabi Muhammad Saw,

Yang di kisahkan daripada Sahabat Nabi Abu Hurairah r.u  beliau berkata apabila Nabi Muhammad Saw bersin maka beliau menutup wajahnya dengan tangan dan kainnya, sambil merendahkan suaranya. (HR. Abu Daut dan At Tirmizi)

  • TIDAK MENGERASKAN SUARA SAAT BERSIN

Adapun tujuan tidak mengeraskan suara saat bersin ialah,  agar tidak menyakiti atau menggagu orang lain, dan hal ini juga termasuk daripada Sunnah Nabi Muhammad Saw

Dalam riwayat hadist al -- Imam al -- Dailami. Dalam kitab Musnad al -- Firdaus di sebutakan bahawa, Nabi Muhammad Saw bersabda : jika salah seorang di diantara kalian bersendawa atau bersin, maka jangan mengeraskan suara di antara keduanya, karena syaitan senang salah seorang dari kalian mengeraskan suaranya saat bersendawa dan bersin

  • MENGUCAPKAN ALHAMDULILLAH KETIKA SESUDAH BERSIN

Sebagaimana hadist Nabi Muhammad Saw, Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Nabi muhammad Saw bersabda : apabila salah seorang di antara kalian bersin hendaklah ia mengucapkan Alhamdulillah' (segala puji bagi Allah) sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan 'Yarhamukallah' (semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata 'Yarhamukallah' maka hendaklah dia berkata , 'Yahdikumullah wa yushlihu balakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu) (H.R Bukhari)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun