Sebagai pemakai laptop, kalian pasti tahu bahwa tidak hanya harus memelihara serta menjaga laptop di tahap luar, kalian butuh menjaga laptop di tahap dalam. Salah satu tahap dalam yang sangat berisiko jika tak dirawat serta dijaga dengan benar adalah baterai.
Baterai adalah “nyawa” bagi laptop. Tanpa adanya baterai, arus listrik tak bakal teralirkan ke laptop jadi laptop tak bisa menyala.
Sama semacam manusia, baterai juga mempunyai umur. Berita kurang baiknya, menurut PCWorld, umur baterai rata-rata pemakai laptop hanya berkisar 1–2 tahun. Di atas itu, kondisi baterai telah mulai menurun.
Kendati demikian, ada juga baterai yang bisa bertahan hingga 5 tahun. Seperti ditebak, pemakainya adalah orang-orang yang aktif serta disiplin dalam menerapkan cara merawat baterai laptop yang cocok.
Kamu mau jadi yang mana? Pemakai laptop dengan umur baterai satu - dua tahun, atau yang umurnya tahan lama hingga lima tahun? Apabila jawabannya yang kedua, kalian butuh membentuk suatu kebiasaan memelihara serta menjaga baterai laptop. Jangan khawatir, sama sekali tak susah.
Sebagai tahap awal, sebaiknya kamu menghindari beberapa kebiasaan buruk berikut:
Cara Merawat Baterai Laptop: 4 Kebiasaan Buruk yang Perlu Anda Hindari
1. Main Laptop Sambil Di-Charge
Tidak sedikit orang yang bermain laptop sambil diisi ulang alias di-charge. Biasanya sebab tak mau repot mesti isi ulang ketika baterai laptop habis.
Daripada begitu, sebaiknya hindari kebiasaan tersebut sebab bisa memperpendek umur si baterai. Bukan hanya itu, charging baterai sambil dipakai juga bisa menambah temperatur yang menyebabkan laptop mudah panas serta rusak.
Isi ulanglah ketika laptop dalam kondisi mati sebab bisa mempercepat pengisian, suhu stabil, serta mencegah penurunan kualitas baterai.
2. Mengisi Ulang Saat Baterai Belum Habis