Mohon tunggu...
Ihsan Khalik Makkaraja
Ihsan Khalik Makkaraja Mohon Tunggu... -

kerjakan apa yang saya cintai

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Rokok Dengan Desain Baru

8 September 2014   16:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nikmatnya kopi di pagi hari membuat aku bersemangat untuk menjalankan aktivitas. dengan segelas kopi ini yang akan mengantar saya untuk berpikir kemana arah dan tujuan saya pagi ini, maklum masih anak muda pengangguran. Tapi pagi ini, ada yang membuat saya kurang semangat untuk berpikir, Kopi Tanpa asap rokok. Kenikmatan kopi terletak dimana kita memadukannya dengan Rokok, tanpa Rokok mungkin daya kreatif untuk berpikir saya berkurang. untung pagi ini ada teman yang silaturrahim ke rumah saya dan membawa sebungkus rokok. Tapi kali ini dia membawa rokok yang bungkusannya lain dengan isinya, maklum beberapa hari terakhir pembungkus rokok ada tambahan desainnya. Mungkin para pembaca perokok juga tau akan hal itu kalau ada gambar bibir bengkak, jantung rusak, tengkorak dll. apakah maksud dari gambar ini? saya juga belum menemukan jawabannya, karena belum menemukan jawabannya maka saya akan tetap merokok. mungkin bukan jawaban dari dokter yang saya tunggu tapi dari perusahaan rokoknya. semoga ini juga bukan pertanda buruk bagi para perokok aktif. Salam
#Belajar Menulis 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun