Salam Sejahterah
Minggu 26 Februari 2017, Bapak Kepala Desa Batang Hamzah Hafid mengahadiri rapat Tahunan anggota Koperasi Pengawai Republik Indonesia (KPRI) Mattoanging SMPN 30 Bulukumba Dan Rapat Tahunan Ini Di ikuti Oleh 124 Dari 142 anggota. Turut Hadir Dalam Rapat Tahunan Ini, Bapak Kepala Dinas UMKM Dan Koperasi Kabupaten Bulukumba, Ketua Dekopindo Kabupaten Bulukumba, Pengurus Bumdes Andi Mappanganro Desa Batang Dan segenap Pengurus KPRI Desa Batang.
Pada Kesempatan Ini, Kepala Desa Batang Mengawali Sambutannya Dengan Memberi penghormatan, penghargaan dan rasa Kebanggaanya, hari ini produk asli hasil didikan SMP Negeri 2 Bontotiro sekarang (SMP Negeri 30 Bulukumba) berdiri di hadapan bapak dan ibu sekalian. Kenapa saya katakan produk asli? Tentu itu bukan sekedar penanda bahwa saya adalah siswa di sekolah ini tapi lebih dari itu saya adalah mitra sekaligus konsumen terbandel dari KPRI Mattoanging. Kata Hamzah Dengan Sedikit Bercanda Yang di Ikuti Gelak Tawa Oleh seluruh peserta Rapat.
Ada dua pesan yang ingin saya sampaikan, Pertama ; selaku konsumen, Keberadaan KPRI Mattoanging oleh sebagian warga desa batang telah merasakan keberadaan serta manfaatnya dan atas nama pemerintah desa batang mengucapkan apresiasi terhadap KPRI Mattoanging. Kedua ; atas nama pemerintah desa batang tentu mengharapkan ada sinergitas serta kerja sama yang afik antara KPRI Mattoanging dengan beberapa unit-unit lembaga yang berorientasi pada pemberdayaan serta tingkat peningkatan IPM Desa Batang pada sektor UMKM. Lanjut Hamzah Pada
Kesempatan kali ini izinkan saya memeperkenalkan produk unggulan yang sedang dan sementara dalam proses perumusunTIM PENYUSUN PARADIGMA DESA BATANG 2020. PERTAMA; Desa Batang telah memiliki Rumah produksi lego – lego yang tentu saja pemerintah Desa Batang Sangat terbatas dalam rangka mengeluarkan kebijakan anggaran dalam menggerakkan aktifitas produksi UKM Di Rumah Produksi Lego – Lego Desa Batang. Oleh karena hal tersebut pemerintah Desa Batang Telah Membentuk BUMDesa (BUMDES Andi Mappanganro) yang bersifat mengkoordinasi, mengkonsilidasi dan menjembatani Pelaku Usaha Mikro kepada Pemilik Modal. Maka di sinilah pemerintah Desa Batang Mengharapkan adanya kerja sama antara pemerintah Desa Batang Dan KPRI Mattoanging.
Kedua ; 3 Bulan terakhir Kami telah mengirim dua pemuda Desa Batang ke Kota Yogyakarta dalam rangka Pelatihan Pemetaan Analisis Fenomena Sosial Desa Dan Di Kota Bogor Pelatihan Pertanian Hidrolik tentu saja Kedua pemuda ini akan melahirkan Inovasi – Inovasi yang bersifat pemberdayaan pada sektor pertanian yang menjadi basis utama Pendapatan Masyarakat Desa Batang. Saat ini juga kami sementara merumuskan terkait dengan pembuatan Pupuk Organik yang tentu saja untuk merealisasikan hal tersebut, Bimbingan serta support dari KPRI Mattoanging Itu sangat di Butuhkan.
Ketiga; Pemerintah Desa Batang Juga Akan Melaunching Program Mobile GOVERMENT ( PEMERINTAHAN BERJALAN ), program ini sebagai bentuk respon pemerintah Desa Batang terhadap Program Pemerintah Kabupaten Bulukumba Yakni Bulukumba Melayani. Program ini bukan hanya sekedar bersifat layanan administratif kepada masyarakat Desa Batangtapi lebih dari itu, program ini bersifat jaring aspirasi (PEMERINTAH DESA BATANG MENDENGAR, MENGGALI DAN MENEMUKAN MASALAH SERTA SOLUSI MASYARAKAT DESA BATANG). Harapan pemerintah Desa Batang kepada KPRI mattoanging terhadap program ini sudilah kiranya pengurus KPRI Mattoanging bisa terlibat dalam program ini. Tegas Hamzah, Kepala Desa Batang
Sebelum mengakhiri sambutannya, Hamzah menyampaikan Kepada Seluruh Anggota Koperasi KPRI Mattoanging bahwa demi Terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Desa Batang yang merata dan berkeadilan harus di dukung oleh seluruh stake holder desa Batang menuju “Batang yang Bersahaja, Berbudaya, Mandiri dan Religius”. Tutup Hamzah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H