Bekasi merupakan daerah yang berdekatan dengan Jakarta, akan tetapi masih dalam lingkup Jawa Barat. Dengan demikian, Bekasi menjadi daerah yang berlokasi cukup jauh dari pusat administrasi Jawa Barat yakni di Bandung.Â
Desa wisata di Bekasi jarang sekali terdengar oleh masyarakat. Seperti desa wisata yang satu ini, desa Kertahayu. Desa Kertahayu sendiri berletak di Setu, Kabupaten Bekasi sehingga terletak di bagian paling selatan dari daerah Bekasi.
Desa kertahayu menjadi desa wisata dan juga berkonsep desa hijau. Hal ini dipertegas oleh ucapan kepala desa yakni Rudi Catur Pribadi yang mengungkapkan bahwa desa kertahayu adalah desa hijau yang tidak ada industri dan tidak ada perumahan. Melihat potensi tersebut, mahasiswa berpikir kreatif sehingga memunculkan sebuah ide, yakni mengajarkan warga desa untuk bisa berbicara lebih dari satu bahasa, karena hal tersebut menjadi poin tambahan bagi sebuah tempat wisata dan juga membantu pendidikan warga sekitar. Dengan begitu, desa juga bisa menarik perhatian pendatang lain yang bukan bersifat nasional saja.
Kegiatan bimbingan belajar yang dipilih merupakan bahasa Inggris yang menargetkan siswa sekolah dasar. Dari sudut pandang mahasiswa memilih siswa sekolah dasar karena ingin menanamkan keinginan untuk belajar bahasa Inggris yang berkelanjutan, sehingga penyampaian materi yang digunakan juga materi yang sederhana yakni hewan dan warna.
Pada kegiatan yang sedang berlangsung, anak tidak hanya berfokus pada materi saja, namun juga bermain sambil belajar untuk membantu keaktifan siswa ketika belajar. Ketika permainan berlangsung, siswa sekolah semakin antusias ketika mengikutinya, hal ini menunjukan minat mereka dalam mempelajari bahasa Inggris. Selain itu apresiasi juga selalu diberikan kepada setiap siswa yang ingin belajar sehingga mereka bisa menikmati proses belajar.Â
Proses bimbingan berlangsung 2 hari yang dimulai pada hari Kamis (21/07/2022) dengan hari pertama membawakan topik hewan dan hari kedua dengan topik warna. Topik ini dipilih juga karena desa Kertahayu merupakan sebuah wilayah yang berkonsep desa wisata atau desa yang dekat dengan alam, sehingga hewan dan warna dirasa lebih cocok dan lebih dekat dengan kehidupan anak-anak di wilayah desa Kertahayu. Kondisi kelas ketika kelompok kecil datang disambut dengan meriah oleh anak kelas dan mereka tidak sabar untuk mempelajari bahasa Inggris.
Penanaman minat bilingual sejak sekolah dasar diharapkan mampu membuat generasi penerus desa menjadi generasi wisata berkembang. Potensi desa wisata mampu menyejahterakan dan membangun perekonomian warga, sehingga potensi desa wisata haruslah dilihat. Bukan hanya desa Kertahayu, namun desa lain wisata lain yang sedang bermekaran tentunya juga perlu mendapatan sorotan untuk bisa berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H