Mohon tunggu...
Ihsan Fauzirahman
Ihsan Fauzirahman Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ilmu hukum, kader ulul albab.

Selanjutnya

Tutup

Money

Inovasi Bisnis : Pelayanan Sopir Kocak yang Memuaskan Penumpang

20 Januari 2014   20:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika melintasi Depok, Penulis naik kendaraan Umum D 02, Jurusan Terminal Depok – Depok 2 Timur_Dalam. Mobil angkot warna biru itu satu-satunya moda transportasi menuju Jl. Proklamasi tujuan perjalanan saya.
Ada yang menarik dari perjalanan ± 20 menit ini, sang Supir yang bernama Acil menunjukan Inovasi Pribadi yang unik. Semua penumpang dibuatnya tersenyum dan tertawa. Ibu-ibu maupun anak-anak terhipnotis dengan candaan yang dibuatnya.Supir Acil ini mengemudikan mobilnya dengan ngebut dan sulap-salip yang cerdas. Jalanan Macet yang sepertinya sudah jadi Hukum Alam di Depok dibuatnya menarik. Walaupun yang dia mengambil jalur terlarang, Acil tetap melakukannya dengan cerdas dan kocak, hingga dia bisa menyalip tanpa menyebabkan macet di jalur terlarangnya. Ada pula mobil yang mengikutinya, namun dia tidak beruntung, terlambat masuk jalur dan terjebak di jalur berlawanan. Lalu Acil pun teriak-teriak menertawakan dan menyindir kocak supir dibelakangnya. “Tuh pak, marahin tuh, ngambil jalur terlarang dan bikin macet”, kami penumpang ikut menertawakan supir yang kurang beruntung.Acil Kocak dalam melayani penumpang sangatlah baik dan komunikatif, layaknya customer service dalam sebuah Kantor Besar. Sang Supir ini menyapa setiap penumpang yang turun dan berucap menarik senyum para penumpang-penumpangnya yang mau turun.Pun ketika ada penumpang yang “bayarnya kurang”, dia tidak lantas memarahinya. “Bu, anaknya gak dihitung ya?— eh, udah deh bu-ndak apa-apa…” Sang ibu, karena diingatkan dengan baik dan kocak, tanpa emosi mengejar angkot dan membayar kekurangannya tanpa benci.Ilmu Pelayanan yang baik akan menghasilkan kepuasan. Sekalipun secara nominal tidaklah besar, tapi kepuasan harus tetap menjadi prioritas kita. Tentu kebahagiaan yang tercipta dari pelayanan, itu lebih mahal dan lebih berharga.Pedagang wajib memberikan Inovasi pelayanan yang menarik untuk para customer, berapapun keuntungannya.Manusia harus melayani manusia lainnya. Ciptakan banyak inovasi pelayanan untuk mencipta banyak senyum, tawa dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun