Potensi dan Pemanfaatan Diversitas Mikroba dalam Peningkatan Potensi Perikanan Indonesia

Mikroba memiliki banyak peranan yang ternyata berdampak sangat besar untuk menjaga keberlangsungan alam ini. Peranan mikroba yaitu sebagai agen dekomposer yang membuat lingkungan menjadi meningkat tingkat kesuburannya. Selain itu, mikroba juga dapat menjadi organisme yang dapat menghasilkan bioenergi dari hasil konversi bioetanol. 

Mikroba juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pangan hasil fermentasi. Dalam kaitannya di lingkungan, lebih jauh lagi mikroba mengontrol kadar karbon, nitrogen, oksigen, fosfor, dan materi-materi lainnya yang dibutuhkan untuk organisme lainnya. 

Bayangkan jika tidak ada mikroba dalam kehidupan ini, maka jika ada hewan atau tumbuhan yang mati, jasadnya sulit sekali untuk terdekomposisi menjadi komponen-komponen tunggal seperti karbon, fosfor, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mikroba sangat amat penting dalam kontrol lingkungan termasuk lingkungan perairan.

Indonesia adalah negara kedua setelah Brazil yang memiliki Megabiodiversitas yang tinggi. Megabiodiversitas itu mencakup mikroba yang masih banyak sekali yang belum teridentifikasi spesies dan peranannya seperti apa ke lingkungan. Tentu ini adalah sebuah potensi besar bagi negri ini yang telah diilhami oleh Megabiodiversitas untuk maju jika pemanfaatan potensi alam ini dapat dimaksimalkan dengan baik.

Dalam segi perikanan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Diversitas ikan di Indonesia sangat amat beragam dengan kelimpahan yang juga tinggi. Oleh karena itu, pemanfaatan perikanan di Indonesia sangat dimaksimalkan dengan langsung mengambilnya dari alam. Beberapa usaha untuk meningkatkan hal ini adalah dengan mencegah illegal fishing yang merupakan salah satu kejahatan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk mengambil ikan-ikan di laut Indonesia. 

Gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan, Ibu Susi Poedjiastuti membuat tak hanya dalam lingkup nasional, namun dalam global cukup membuat efek ketakutan yang membuat para pengambil dan pencuri ikan tanpa izin di Indonesia berkurang.

Namun,  ada cara lain untuk memanfaatkan perikanan yang lebih efektif dibandingkan pengambilan langsung  dari alam. Cara tersebut adalah pengembangan akuakultur. Akuakultur ini dapat meningkatkan produktivitas dari hasil perikanan dengan cara memanfaatkan kondisi lingkungan idela untuk pertumbuhan bagi ikan atau produk perikanan lainnya. 

Lingkungan ideal ini menyangkut kepada daur nutrisi di suatu sistem akuakultur. Mikroba dapat dimanfaatkan dalam hal ini untuk mendaur nutrisi sehingga materi materi yang dapat berasal dari hewan yang tinggal di sistem akuakulturs serta materi yang masuk lainnya dapat di daur oleh mikroba dan hal ini penting untuk kelangsungan hidup dan sistem di akualkultur. 

Pemanfaatan ini dapat meningkatkan produktivitas produk perikanan di sistem akuakultur sehingga produk perikanan secara nasional, jika dimanfaatkan secara masif, akan meningkat tajam.

Peningkatan produk perikanan di Indonesia dengan teknik akuakultur ini dapat meningkatkan industri perikanan di Indonesia sebagai salah satu potensi untuk memajukan ekonomi nasional. Harapannya, semoga kedepannya Indonesia mampu meningkatkan salah satu metode dalam peningkatan produk perikanan yaitu metode akuakultur dan dengan pemanfaatan mikroba sehingga industri perikanan akan meningkat dan membuat ekonomi nasioanal maju dan kuat.