Mohon tunggu...
Ihsan
Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - UIN

Menulis adalah bercerita, Menulis adalah Sejarah, Menulis adalah Karya, Menulis adalah kenangan dan Menulis adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perang Hari Ini

7 Agustus 2024   17:15 Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Perang hari ini tentunya diantaranya banyak

1. Perang melawan kemalasan

Kemalasan ini tentunya sudah banyak, menurut yang menjadi bahayanya adalah kebiasaan ini menjadikan seseorang bodoh menurut penelitian Sejak tahun 2001 hingga 2016, 80 persen anak muda di dunia terjangkit malas gerak atau "mager". World Health Organization (WHO) melakukan survei dan hasil penelitiannya membuktikan bahwa remaja di seluruh dunia tidak cukup bergerak. Dalam hal ini definisi bergerak adalah melakukan aktivitas fisik selama satu jam per hari.

Hal ini tentunya menjadi indikator, jika kebanyakan orang baik itu dari kalangan pelajar, pekerja, dan pensiunan pasti ada yang malas, apalagi dizaman sekarang generasi generasi hari ini tahun 2024

2. Perang melawan kebodohan

salah satunya mager, scroll sosial media. Yang lebih spesifiknya adalah tingkat membaca. Fakta pertama, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca!

Ya bagaimana jujur saja, dengan fakta bahwa sampai sekarangpun kebanyakan orang jarang sekali membaca buku, melainkan banyak orang yang menggunakan waktunya buat scrolling sosial media, dan tidak melakukan apapun, sungguh ironis 

2. Perang melawan ketidaksadaran

salah satunya gabut tidak beraktivitas, tidak melakukan apa-apa, faktnya bahwa banyak hari ini orang yang beraktifitas tidak pernah menggunakan dengan kesadaran, melainkan dengan alam bawah sadar. Hal ini ditakutkan jika alam bawah sadar yang digunakan sering kali melakukan aktivitas secara autopilot, dan melakukan aktivitas yang monoton

Maka dari itu ada beberapa solusi yang ditawarkan

1. Perbanyaklah membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun