Setiap tanggal 27 Rajab, umat Islam memperingati Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj adalah peristiwa monumental yang penting bagi umat Islam. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, sementara Miraj adalah naiknya Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha, langit tertinggi yang tak dapat dijangkau oleh makhluk apa pun. Perjalanan yang sangat jauh itu dialami Rasulullah dalam waktu yang sangat singkat. Ada banyak hikmah peristiwa Isra Miraj yang dapat dipetik dan dijadikan teladan oleh setiap muslim.
Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 Masehi. Sementara itu, Jumhur Ulama mengatakan bahwa Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab yang mana pada kalender 2023 masehi ini jatuh pada tanggal 18 Februari 2023.
Beberapa hikmah di balik peristiwa Isra Miraj antara lain:
1. Membersihkan Jiwa Raga untuk Menghadap Allah SWT : Diriwayatkan, sebelum melakukan perjalanan Isra Miraj, malaikat membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk membersihkan jiwanya dari sifat buruk.
2. Menerima Syariat Kewajiban Salat Lima Waktu : Isra Miraj mengisahkan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW saat menerima syariat kewajiban salat lima waktu dalam sehari dan didampingi oleh Malaikat Jibril untuk menghadap Allah SWT.
3. Pentingnya Ibadah Shalat : Isra Miraj juga menegaskan pentingnya ibadah shalat dalam kehidupan umat Muslim.
Peristiwa Isra Miraj memiliki banyak hikmah yang dapat diambil dan dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. semoga kita selalu istiqomah dalam ibadah dan selalu bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H