Mohon tunggu...
Ihsan Fadhiilah
Ihsan Fadhiilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya ihsan mahasiswa UNJ prodi pendidikan sosiologi 2023 fakultas ilmu sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan di Dunia Pelajar Indonesia

23 Oktober 2023   20:28 Diperbarui: 23 Oktober 2023   21:12 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik atau ancaman untuk melukai atau mengontrol orang lain. Kekerasan dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah. Kekerasan pada dunia pelajar dapat berupa kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan emosional, dan kekerasan seksual. Kekerasan pada dunia pelajar dapat berdampak negatif terhadap korban, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Dampak fisik kekerasan pada dunia pelajar dapat berupa luka-luka, patah tulang, atau bahkan kematian. Dampak psikologis kekerasan pada dunia pelajar dapat berupa stres, kecemasan, depresi, atau gangguan makan. Dampak sosial kekerasan pada dunia pelajar dapat berupa kesulitan bersosialisasi, menarik diri dari lingkungan, atau bahkan putus sekolah.

Pencegahan Kekerasan pada Dunia Pelajar

penting untuk melakukan upaya pencegahan kekerasan pada dunia pelajar. Upaya pencegahan kekerasan pada dunia pelajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  • Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu upaya yang penting untuk mencegah kekerasan pada dunia pelajar. Pendidikan tentang kekerasan dan cara mengatasinya dapat diberikan kepada para pelajar, baik di sekolah maupun di rumah. Pendidikan ini dapat membantu para pelajar untuk memahami apa itu kekerasan, mengapa kekerasan terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya.

  • Pengembangan karakter

Pengembangan karakter juga merupakan upaya penting untuk mencegah kekerasan pada dunia pelajar. Pendidikan tentang nilai-nilai moral dan etika dapat membantu para pelajar untuk mengembangkan karakter yang positif, seperti empati, toleransi, dan kasih sayang. Karakter yang positif dapat membantu para pelajar untuk menghindari perilaku kekerasan.

  • Penciptaan lingkungan yang aman dan nyaman

Penciptaan lingkungan yang aman dan nyaman juga merupakan upaya penting untuk mencegah kekerasan pada dunia pelajar. Lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dapat membantu para pelajar untuk merasa aman dan nyaman. Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dapat diciptakan dengan menerapkan peraturan yang tegas terhadap perilaku kekerasan, serta memberikan dukungan kepada para pelajar yang menjadi korban kekerasan.Dengan melakukan berbagai upaya pencegahan kekerasan pada dunia pelajar, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pelajar.

Kesimpulan

 

Kesimpulan dari bahasan ini adalah Kekerasan pada dunia pelajar dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Kekerasan fisik, seperti pukulan, tendangan, dorongan, atau tindakan kekerasan lainnya.
  • Kekerasan verbal, seperti penghinaan, ancaman, atau ejekan.
  • Kekerasan emosional, seperti pengabaian, pengucilan, atau gaslighting.
  • Kekerasan seksual, seperti perkosaan, pelecehan seksual, atau eksploitasi seksual.

Kekerasan pada dunia pelajar dapat terjadi antara pelajar dengan pelajar, antara pelajar dengan guru, atau antara guru dengan guru. Kekerasan pada dunia pelajar dapat terjadi di sekolah, di luar sekolah, atau bahkan di dunia maya.

Kekerasan pada dunia pelajar merupakan masalah yang serius dan dapat berdampak negatif pada korban, baik secara fisik, emosional, maupun psikologis. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan kekerasan pada dunia pelajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun