Suatu pagi setelah sholat subuh pak sako menuju ke halaman belakang untuk memberi makan ayam peliharaan nya yang sangat ia sayangi, saat pak sako mengambil pakan, ayam sudah berkumpul dan berkokok bergantian mendekati pak sako yang membawa pakan ditangannya, kemudian pak sako pun melemparkan pakan yang tadinya berada ditangan nya ke tanah dan ayam-ayam itupun ramai berlarian mematuk pakan yang diberikan oleh pak sako, setelah itu pak sako pun masuk kembali kedalam rumah menuju kamar mandi untuk mandi dan kemudian menyantap sarapan yang telah disediakan ibu di meja makan, setelah menyantap sarapan, pak sako pun bersiap-siap untuk berangkat kerja, beliau adalah seorang PNS yang bekerja di Kementrian Agama (KEMENAG) beliau menjabat sebagai KASI (Kepala Seksi) BIMAS (Bimbingan Masyarakat).
"mah, papa berangkat dulu yah.. " ucapnya sambil memakai sepatu.
"oke pa..., hati-hati yah.. " jawab ibu sambil tersenyum dan membersihkan meja makan.
Ibu juga sebenarnya seorang PNS di Kemenag yang sama dengan pak Sako, namun iya menjabat sebagai pengawas guru PAI, jadi bisa telat sedikit. Setelah membersihkan meja makan ibu pun berajak pergi mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, pak Sako berangkat menggunakan mobil tercintanya, dan ibu berangkat menggunakan motor.Â
Akhirnya ibu pun tiba di kantor dan melihat pak Sako berada di ruangannya, sambil tersenyum ibu pun berjalan melewati ruangan pak Sako. Masing-masing dari mereka kemudian melanjutkan perkerjaan mereka masing-masing, hingga istirahat zuhur pun tiba.Â
Jarak rumah yang dekat dengan kantor, membuat pak Sako dan ibu selalu pulang ke rumah setiap istirahat zuhur untuk makan siang dan beristirahat sejenak, mereka adalah keluarga bahagia, mereka memiliki tiga anak, anak yang pertama seorang perempuan yang cerdas yang kebetulan sedang berkuliah di Universitas Syah kuala Banda Aceh, anak yang kedua adalah seorang laki-laki yang juga sedang berkuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan anak terakhir mereka juga seorang laki-laki yang sedang menuntut ilmu di suatu Pondok Pesantren. Jadi sekarang mereka hanya berdua di rumah Tingkat Dua dengan luas tanah 8 kali 12. Namun walaupun mereka tinggal hanya berdua dirumah itu, Anak-anak nya selalu menelpon dan melakukan Video Call dengan mereka.
Singkat cerita mereka pun memakan makan siang yang telah terhidang di meja makan, sambil makan ibu bertanya kepada Pak Sako
"Pa, tanggal berapa teringat nya kau kirim uang untuk si Nadiyah kemarin?" tanya ibu sambil mengunyah makanan di mulutnya.
"Seingatku baru lagi ku kirim kemarin itu, tanggal 2 bulan ini" jawab ayah yang sudah selesai makan.
"Oooo, oke lah kalau begitu, takutku lupa kau ngirim ke dia uang" lanjut ibu sambil melanjutkan makannya
"Ahk gak pala lupa aku ituu.. " tegas Pak sako sambil beranjak dari kursi untuk mengambil wudhu dan sholat zuhur.
Ibu pun kemudian membersihkan meja dan juga beranjak mengambil wudhu dan menyusul Pak sako yang sudah berada di ruang sholat untuk melakukan sholat zuhur berjama'ah.
"assalamu'alaikum wr. wb."
"assalamu'alaikum wr. wb." tanda berakhir nya sholat zuhur mereka, yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan kemudian ibu merangkai tangan pak Sako dan mencium punggung tangan pekerja keras itu.
Kemudian pak Sako dan ibu pun melipat sajadah dan mukenah dan kembali bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. tetapi untuk setiap siang yang berangkat hanya Pak Sako saja, karena ibu hanya masuk pagi saja.
Kemudian pak Sako pun kembali memakai sepatu dan berangkat ke kantor, sedangkan ibu masuk kedalam kamar untuk tiduran sambil memainkan handphone nya, ditengah memainkan HP ibu tiba-tiba tertidur pulas karena kecapean. hingga sore pukul 5 ibu terbangun, dan hendak Fingerprint absen sore, ibu pun berangkat ke kantor dan melakukan Fingerprint, ditengah jalan ingin menaiki motor ibu melihat pak Sako yang juga ingin pulang kerumah, kemudian mereka pun pulang kerumah beriringan. sesampainya dirumah pak Sako pun kembali pergi ke halaman belakang dan memberikan makan untuk ayam- ayam peliharaan nya sembari menunggu ibu yang sedang mandi, setelah ibu selasai mandi pak Sako pun bergegas mandi.
Setelah selesai mandi azan magrib pun berkumandang, pak Sako dan ibu pun kembali bergantian mengambil wudhu untuk melakukan sholat berjamaah. setelah sholat maghrib berjamaah mereka pun menyantap makan malam bersama dan bercerita tentang hari-hari dan anak-anak mereka, hingga tak terasa azan isya berkumandang dan mereka kembali melakukan sholat isya berjamaah, setelah sholat isya HP ibu pun berbunyi tanda panggilan VC dari anaknya, dengan bahagia ibu pun mengangkat panggilan itu kemudian mereka saling menanyakan kabar masing-masing, hingga pukul sepuluh ibu pun mengatakan bahwa iya sudah mengantuk dan ingin tidur dan mereka mematikan telepon malam itu.
Setelah itu ibu pun beranjak ke tempat tidur dan mendapati pak Sako yang sudah tertidur lelap disamping nya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H