PENDAHULUANÂ
Metrologi dimensi meliputi pengukuran, karakter alat ukur, metode pengukuran, dan penafsiran dari hasil pengukurannya . Bidang yang dikelola meliputi pengujian, produksi, kalibrasi, dan jaminan mutu. Pengukuran sendiri adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Besaran standar ini tentunya memerlukan satuansatuan dasar. Di dunia industri ada dua sistem pengukuran yang digunakan, yaitu, sistem inchi (British System) dan sistem metrik (Metric System). British System, berlandaskan pada satuan inchi, pound dan detik sebagai dasar satuan panjang, massa, dan waktu. Pada umumnya sistem ini digunakan di Inggris dan Amerika. Sedangkan Metric System (Satuan Internasional / SI) mengacu pada meter untuk pengukuran panjang, sekon untuk pengukuran waktu, dan kilogram untuk pengukuran massa.Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung, pengukuran langsung adalah suatu pengukuran dengan membandingkan langsung besaran uang diukur dengan besaran acuan. Contoh untuk pengukuran langsung adalag mengukur suatu dimensi menggunakan alat ukur Jangka sorong atau mikrometer skrup. Melalui kedua alat tersebut , dapat langsung diketahui nilai ukur dimensi. Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran suatu besaran dengan cara tidak langsung membandingkannya dengan besaran acuan, melainkan dengan membandingan dengan besarana Lainnya
Apa itu jangka sorong?Â
Jangka sorong merupakan alat ukur dimensi yang mampu mengukur jarak, kedalaman, dan diameter dalam suatu objek. Digunakan di berbagai bidang industri teknik, mulai dari proses desain, manufaktur, hingga pengecekan akhir produk. Alat ini dipakai luas karena mudah digunakan, dibawa-bawa, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Jangka sorong memiliki ketelitian mencapai seperseratus milimeterJangka sorong memiliki banyak nama antara lain : jangka geser, mistar geser, mistar sorong, mistar ingsut, jangka ingsut, sigmat, scuiffmacth, vernier caliper. Jangka sorong memiliki beberapa tingkat ketelitian, yaitu : 0,1 mm ; 0,05 mm ; 0,02 mm dan 0,01 mm . Beberapa model jangka sorong diantaranya ada yang dilengkapi dengan jam ukur dan dilengkapi dengan pembaca secara digital.
Rahang tetap: Bagian ini tidak bergerak dan digunakan sebagai titik awal pengukuran.
Rahang geser: Bagian ini dapat digeser untuk menyesuaikan ukuran benda yang akan diukur.
Skala utama: Skala ini menunjukkan hasil pengukuran dalam milimeter atau inci.
Skala vernier: Skala kecil yang digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih presisi.
Batang pengukur kedalaman: Digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau celah.
CARA MENGGUNAKANYA: