Mohon tunggu...
IHSAN RAMADHAN
IHSAN RAMADHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Pengembara

Kesederhanaan Dalam Hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik Bersama Exovillage Undip: Penelusuran Potensi Pesona Wisata serta UMKM

31 Desember 2021   21:54 Diperbarui: 31 Desember 2021   22:01 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Dalam kegiatan penelusuran kali ini, Mahasiwa Universitas Diponegoro yang diberikan amanah untuk melakukan peninjauan langsung terhadap "Potensi Wisata serta Kegiatan UMKM" di wilayah pedesaan. Kegiatan ini diperuntukkan agar terlaksananya program KKN Tematik bersama dengan Exovillage. KKN Tematik bersama Exovillage itu sendiri, merupakan wujud serta dalam upaya mengembangkan potensi daerah pedesaan, yangmana potensi di daerah pedesaan itu sendiri jarang sekali diketahui oleh kalangan masyarakat luas. Dengan ini, nantinya diharapkan akan tersebar luas informasi mengenai wisata apa saja yang dimiliki oleh suatu desa tertentu serta kegiatan pemasaran terhadap hasil produksi rumahan sebagai langkah peningkatan UMKM ( Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ) yang digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat pedesaan. Untuk kegiatan pemasarannya sendiri, nantinya akan dilakukan dengan memunculkan keunggulan serta keanekaragaman wisata serta hasil olahan produksi UMKM yang akan dipasarkan melalui pemanfaatan media digital. Dengan adanya media digital yang semakin berkembang saat ini, diharapkan masyarakat pedesaan juga akan mampu menggunakan serta memanfaatkannya untuk kegiatan pemasaran daerah wisata dan hasil produksi UMKM itu sendiri. Selama kegiatan berlangsung, selaku mahasiswa yang diberikan amanah, tentu dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat pedesaan tentang tata cara penggunaan media digital agar masyarakat pedesaan tidak ragu lagi dan semakin optimis bahwa area potensi wisata serta hasil dari produksi UMKM dapat dikenal dan semakin menarik banyak peminat para pengunjung maupun wisatawan untuk menjangkau ke daerah pedesaan yang terpencil sekalipun. Kegiatan KKN Tematik Universitas Diponegoro yang bekerja sama dengan penyedia media digital yaitu Exovillage, berlangsung dari 22 November 2021 sampai dengan 26 Desember 2021.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Penelusuran wisata religi yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN Tematik bersama dengan Exovillage, dimulai dari penelusuran lokasi wisata cagar budaya. Lokasi wisata cagar budaya itu sendiri, terletak di wilayah Kelurahan Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Area wisata tersebut merupakan wisata unggulan yang tersedia di Desa Singodutan. Letaknya yang sangat strategis dan dekat dengan pusat kota Kabupaten Wonogiri, menjadikan area wisata ini layak untuk dikunjungi. Disamping akses mobilitas yang sangat mudah, sembari mengingatkan akan perjuangan salah satu perjuangan Leluhur Nusantara.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Pada penelusuran kali ini kami tidak sendiri, melainkan ditemani oleh seorang narasumber yang bernama Bapak Slamet Riyadi. Beliau merupakan sesepuh yang berada di desa Singodutan. Beliau juga turut serta dalam kegiatan menjaga, merawat, melestarikan dan memberikan informasi terkait infromasi tentang keberadaan serta sejarah dari wisata cagar budaya ini. Menurut pemaparan yang disampaikan oleh beliau, wisata ini bernamakan "Sendang Siwani". Yangmana dulu disitu pernah ada sosok tokoh yang begitu disegani, berwibawa serta berpengaruh dalam kisah perjuangan Leluhur Nusantara yang melakukan perlawanan terhadap perlakuan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pihak Kolonial Belanda. Tokoh tersebut bernama "Raden Mas Said" atau lebih dikenal dengan sebutan "Pangeran Samber Nyowo". Penyebutan Pangeran Samber Nyowo itu sendiri diberikan dari pihak Kolonial Belanda terhadap Raden Mas Said, karena beliau Raden Mas Said ketika melakukan pertempuran selalu mengalami kemenangan demi kemenangan dengan taktik perang gerilya. Sampai-sampai pihak pemerintah Kolonial Belanda pada saat itu kewalahan dan akhirnya menyerah kepada Raden Mas Said. Di Sendang Siwani itu pula, merupakan tempat persinggahan dari Raden Mas Said sewaktu beliau hendak beristirahat. Sampai kini, tempat itu masih terjaga kelestarian sejarahnya dan merupakan pengingat bagi generasi muda di Nusantara untuk meneladani sikap beliau Raden Mas said, yang dikenal mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah serta berani membela kebenaran.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Nah, selanjutnya diteruskan dengan penelusuran mengenai produk unggulan dari desa Singodutan itu sendiri. Yang mana sebagian besar masyarakat disini, merupakan pelaku usaha produksi makanan ringan yaitu "Tempe Kripik". Pemilik usaha produksi tempe kripik ini bernama Ibu Mulyani. Ibu Mulyani, merupakan masyarakat asli dari Desa Singodutan, beliau juga menekuni usaha bisnis produksi tempe kripik, yang tentunya kalau soal rasa dijamin enak, renyah dan gurih, Harga pasarannya juga terjangkau temen-temen. Silahkan, mencoba sendiri kemari untuk mencicipi langsung tempe kripik buatan dari Ibu Mulyani. Untuk para pengunjung yang datang berkunjung ke Desa Singodutan, jangan sampai lupa, lho. Membeli tempe kripik Bu Mulyani ini sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Tenang, tempe kripik Bu Mulyani ini sudah tersedia juga di Pasar Krisak, yaitu pasar tradisional yang terdapat di desa Singodutan atau temen-temen yang ingin melihat produksinya langsung bisa juga berkunjung ke rumahnya Ibu Mulyani.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Untuk pemesanannya, silahkan hubungi nomor diatas,ya. Sekian cerita dari kami dalam kegiatan KKN Tematik bersama Exovillage. Terima kasih sudah memperhatikan informasi yang tersedia di tulisan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun