Lingga - Hari raya idul fitri ialah hari yang suci, dimana setelah sebulan berpuasa kita merayakan kemenangan dalam menahan hawa nafsu dan lapar pada bulan Ramadhan.
Pewarta kompasiana.com berkesempatan mengikuti sholat ied di Surau Nurul Huda, Kampung Tengah, Desa Merawang, Kabupaten Lingga.
Sholat ied di Kabupaten Lingga dimulai pukul 07.20 WIB dan tata pelaksanaan sholat pun tidak berbeda dari daerah lain.
Namun, setelah sholat ied ada yang berbeda dari daerah lain, di Kabupaten Lingga ada tradisi tradisi dari orang tetua zaman dahulu. Tradisi tersebut ialah:
1. Khatam Al-Qur'an
Khatam Al Qur'an ini bertujuan untuk memperingatkan kita agar setelah selesai Bulan Ramadhan, kita senantiasa untuk tadarus/membaca Al Qur'an dan mengamalkan apa yang terkandung didalamnya.
2. Makan bersama
Pada makan bersama ini, warga berbondong bondong menghantarkan hidangan yang ada dirumah lalu dibawa ke surau/masjid. Setelah diantar, lalu warga melahap bersama serta menghabiskan hidangan yang disediakan.Â
Hidangan tersebut berupa ketupat, lontong, sambal ikan, ayam gulai, daging, maupun pelanduk. Lalu ada cuci mulut (makanan penutup) seperti kue dan buah.
Itulah berupa tradisi yang ada pada Kabupaten Lingga. Sangat unik. Mau mencoba? Sini ke Kabupaten Lingga dulu hehe (*)