Bandungan, 18 Juli 2024 - Mahasiswa KKN UNNES Giat 9 Desa Jetis telah sukses melaksanakan sosialisasi Rumah Layak Huni (RLH) & Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan dilaksanakan di balai Desa Jetis dan diikuti oleh perwakilan warga Desa Jetis. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Desa Jetis, Bapak Sevlend Cahyo Widi Seroanto dan juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Disperakim) sebagai narasumber perihal sosialisasi.
Dalam kegiatan sosialisasi RLH, mahasiswa KKN UNNES mengundang perwakilan Disperakim yaitu Bapak Faril Luqman sebagai narasumber untuk memaparkan materi tentang pentingnya RLH bagi masyarakat. Pemaparan materi terdiri dari definisi kriteria rumah layak huni dan lingkungan yang sehat, aspek kesehatan rumah, aspek kenyamanan rumah dan aspek lingkungan sehat. Pemaparan menjelaskan tentang bantuan yang akan diberikan oleh Disperakim sebesar Rp. 20.000.000,00 bagi warga masyarakat yang memenuhi syarat pemenuhan bantuan, ”bantuan ini adalah bentuk dari kepedulian pemerintah terhadap masyarakat” ujarnya.
Pemaparan tersebut menjadi penting karena pada realitanya masih ada masyarakat yang tinggal di rumah yang kurang layak huni ataupun lingkungan yang tidak sehat. Padahal menurut UUD 1945 pasal 28 menyatakan bahwa “Setiap orang berhak untuk bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat”. Maka pemaparan di Desa Jetis ini menjadi penting karena dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap Rumah Layak Huni.
Animo warga terhadap sosialisasi sangat antusias, terutama warga yang bertanya perihal syarat apa saja yang diperlukan agar dapat menjadi penerima manfaat bantuan dari Disperakim. Beberapa warga juga bertanya perihal kriteria bahan bangunan apa saja yang termasuk rumah layak huni, ataupun bagaimana seharusnya kita mengelola limbah sampah rumah tangga agar menciptakan lingkungan yang sehat.
Setelah sesi tanya jawab acara sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dipaparkan oleh Aulia dan Irgi selaku perwakilan KKN UNNES. Pemaparan materi berupa pengertian rumah sehat, syarat-syarat rumah sehat, sarana lingkungan sehat, manfaat rumah sehat, dan indikator-indikator PHBS.
Terakhir, acara di tutup oleh pembukaan sesi tanya-jawab bagi para peserta sosialisasi PHBS, selanjutnya acara ini diharapkan selain sebagai pemenuhan kewajiban program KKN Giat 9 juga dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan bagi warga yang memenuhi persyaratan mendapatkan akses bantuan RLH pada khususnya. Setelah sesi tanya jawab berakhir acara ditutup dengan sesi foto bersama para peserta sosialisasi RLH dan PHBS KKN UNNES Giat 9 Desa Jetis.
Penulis : Ihsan Ramadhan
DPL : Dr. Pujiono, S.H., M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H