tak lebih dari permainan.
aku kau anggap tak lebih dari mainanmu saja.
ya, ibarat anak kecil yang tengah asyiik dan polos.
dengan senyuman manjamu kau pungut aku dari jalanan
kau raih aku, kau mainkan aku sesukamu.
dan jika ada mainan baru. kau lupakan aku.
kau campakkan aku.
tak lebih dari 'mainan' kau anggap aku begitu?
biadab!
layaknya mainan bekas ,
yang sialnya aku hanya dapat terdiam pasrah dengan semua tingkahmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!