Lima tahun silam,..
Marni menelusuri masa yang kelam,.
hampir tenggelam,
dalam pekatnya malam,..
Lima tahun silam,..
semuanya seakan bungkam,.
dalam uraian tanpa kepastian,..
hanya lalu lalang tanpa alasan.
Marni kecil tak seperti sekarang.
dulu dikukut sekarang dituntut.
dulu mengikut, sekarang harus nurut.
Marni, sampai kapan kau jadi penakut?
Lima tahun silam..
meski kelam, masih tersisa indah dalam relung Marni
meski bosan, namun tetap bertahan dalam memory ilusi.
Marni hanyalah Jejak Cinta dari masa lalu.
Jejak Cinta yang menggebu, meski pilu.
Jejak Cinta yang memburu, meski bisu.
Jejak Cinta yang diam, tanpa kesan kelu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H