Lima tahun silam,..
Marni menelusuri masa yang kelam,.
hampir tenggelam,
dalam pekatnya malam,..
Lima tahun silam,..
semuanya seakan bungkam,.
dalam uraian tanpa kepastian,..
hanya lalu lalang tanpa alasan.
Marni kecil tak seperti sekarang.
dulu dikukut sekarang dituntut.
dulu mengikut, sekarang harus nurut.
Marni, sampai kapan kau jadi penakut?
Lima tahun silam..
meski kelam, masih tersisa indah dalam relung Marni
meski bosan, namun tetap bertahan dalam memory ilusi.
Marni hanyalah Jejak Cinta dari masa lalu.
Jejak Cinta yang menggebu, meski pilu.
Jejak Cinta yang memburu, meski bisu.
Jejak Cinta yang diam, tanpa kesan kelu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI