Mohon tunggu...
Ibnu Hj M K Tokan
Ibnu Hj M K Tokan Mohon Tunggu... Freelancer - Hidup Untuk Menulis

Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator. (Hadji Oemar Said Tjokroaminoto)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorong Sunyi Keadilan

10 Desember 2022   09:55 Diperbarui: 10 Desember 2022   10:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya: Ibnu Tokan

Di persimpangan kiri jalan
Ketika suara-suara keadilan berkumandang
Keadilan terlihat tajam setajam kata-kata
Menembus waktu membentang asa

Di persimpangan kiri jalan
Ketika kata-kata adalah panah berduri
Ketika kebenaran memilih jalannya sendiri
Ku temukan keadilan tergeletak di lorong sunyi

Atas nama keadilan manusia merebut takdir tuhan
Atas nama kebenaran manusia saling memangsa
Atas nama kekuasaan negara bertindak
Atas nama ibu pertiwi nurani bertanya

Kehidupan seperti lorong tua tak berpenghuni
Jalan-jalan sunyi tak bertuan berdampingan
Memotret miniatur kehidupan anak manusia
Memilih antara mati hari ini atau esok

18 tahun berlalu
Keadilan seperti barang rongsokan
Di pungut lalu di buang pada tong sampah
Membusuk pada kantong-kantong penjilat

Anak kandung ibu pertiwi menanti keadilan
Meniti jalan sunyi di pekarangan kuburan
Sekali lagi kebenaran masih abu-abu
Tidak hitam tidak juga putih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun