Mohon tunggu...
Ibnu Hj M K Tokan
Ibnu Hj M K Tokan Mohon Tunggu... Freelancer - Hidup Untuk Menulis

Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator. (Hadji Oemar Said Tjokroaminoto)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jagung Titi; Kuliner Khas Flores Timur

10 Desember 2022   02:15 Diperbarui: 10 Desember 2022   02:23 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Facebook Ruben Riyantobi

Jalan-jalan ke Pulau Adonara kurang pas rasanya bila hanya berkunjung ke spot wisatanya yang super keren. Sebelum mengakhiri perjalanan di pulau Adonara, pengunjung wajib membawa oleh oleh khas Adonara yaitu jagung titi untuk dibawah pulang. 

Jagung Titi adalah kuliner warisan dari nenek moyang secara turun temurun yang tetap dipakai masyarakat. Keunggulan kuliner ini diantaranya ialah bisa disimpan untuk waktu lama, ringan untuk dibawa ke mana-mana, dan juga sebagai makanan ringan untuk di rumah dan menjamu tamu. 

Kira-kira seperti apa sih kelezatan Jagung Titi? Selezat itukah rasanya?

Jagung titi merupakan makanan kuliner khas yang berasal darii Nusa Tenggara Timur, terutama di Pulau Flores bagian timur seperti di pulau Adonara. Dinamakan jagung Titi karena proses pengolahan biji jagung tersebut dititi di atas batu. 

Salah satu lokasi pembuatan Jagung Titi terletak di Desa Oringbele, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Jarak dari pusat Kota pulau Adonara ketika turun dari pelabuhan Kapal Motor Laut di Kota Waiwerang memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat dan sekitar 35 Menit menggunakan kendaraan roda dua dengan pemandangan sepanjang perjalanan menuju Desa Oringbele yang sangat memanjakan mata apalagi memasuki daerah Watas yang sejuk nan indah. 

Kita saya berkunjung ke Desa Oringbele dan bermalam di rumah Bapak Kobus dan mama Pulo di sekitaran belakang sekolah SD Inpres Oringbele. Sekitar jam 03.00 WITA dini hari bunyi batu dari dapur rumah Bapak Kobus dan juga dari balik rumah-rumah warga saling bersahutan antara satu dengan yang lainnya menyambut waktu shalat subuh. Ini menandakan mama-mama sementara melakukan proses pengolahan jagung titi. 

Saya melihat langsung Proses pengolahan Jagung Titi tersebut. Cara pengolahannya dengan menggoreng jagung sampai setengah matang menggunakan wajan tanah liat, Jagung yang panas ini kemudian diambil sedikit demi sedikit menggunakan tangan lalu dititi di atas batu yang rata sampai jagung berbentuk rata. Proses ini membutuhkan keahlian dan tidak untuk di contohkan bagi yang belum terbiasa. 

Sumber: Facebook Ruben Riyantobi
Sumber: Facebook Ruben Riyantobi
Setelah selesai shalat subuh, sekitar jam 05.30 WITA saya disajikan Jagung Titi ditemani dengan segelas kopi hitam buatan mama Pulo sambil menikmati suasana pedesaan yang masih asri. Ini merupakan anugerah Tuhan yang sayang untuk dilewatkan. 

Rasa Jagung Titi ini gurih dan renyah, tidak terlalu manis, dan tidak pula asin, maupun hambar. Apalagi ditambah dengan kacang tanah yang sudah digoreng menambah nikmat suasana pagi hari ini. 

Nah bagaimana dengan harga Jagung Titi ini? 

Untuk Harga jagung titi pun cukup murah dengan kisaran harga antara 15.000 - 35.000 per kilogram. Terjangkau banget bukan? 

Buat teman-teman yang berkunjung ke pulau Adonara saya sarankan untuk berkunjung ke Desa Oringbele untuk menikmati lezat dan gurihnya Jagung Titi buatan mama Pulo ini. 

Sebenarnya masih banyak tempat di pulau Adonara yang menjadi tempat pembuatan Jagung Titi yang harus teman-teman kunjungi sebagai pusat oleh oleh Khas Masyarakat di pulau Adonara. Sayang jika sudah berkunjung tetapi tidak pernah mencoba rasa Jagung Titi ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun