Mohon tunggu...
Ihfad Badruzaman
Ihfad Badruzaman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Tertarik pada dunia sains, tulis dan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Hukum Newton lebih dari sekedar Teori?

14 Januari 2025   07:17 Diperbarui: 14 Januari 2025   07:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto ilustrasi yang menggambarkan seorang guru yang sedang mengajarkan Hukum Newton di kelas (Sumber: https://pixabay.com)

Pengenalan secara umum Hukum Newton

Hukum Newton adalah sebuah hukum dalam ilmu fisika yang sangat fundamental. Hukum ini dirumuskan oleh Sir Isaac Newton, seorang ilmuwan besar Inggris yang hidup pada abad ke-17 hingga abad ke-18. Begitu fenomenalnya hukum ini sampai-sampai dijadikan materi wajib yang dipelajari sejak usia dini. Namun apakah Hukum Newton hanya sebuah teori yang hanya ditemukan di bangku kelas? Mari kita bahas hukum ini dalam kehidupan kita.

Hukum 1 Newton

Hukum 1 Newton dikenal juga sebagai hukum kelembaman, yang menjelaskan bahwa sebuah benda cenderung mempertahankan kondisi awalnya, baik diam maupun bergerak, hingga ada gaya yang mengubahnya. Contoh paling sederhana dari Hukum 1 Newton adalah peristiwa saat seseorang berada di dalam kendaraan yang sedang melaju. Ketika kendaraan tersebut berhenti mendadak, orang tersebut akan terhentak ke depan. Gerakan ke depan dari orang tersebut adalah bentuk nyata dari hukum 1 newton yang membuatnya tetap dalam kondisi bergerak. Sebaliknya mobil yang sedang terparkir akan selamanya mempertahankan posisi diamnya selagi tidak adanya gaya lain yang datang. Konsep hukum ini juga dapat kita temui pada peristiwa-peristiwa seperti bola yang digulirkan, kapal yang melaju di laut dan lain-lain.

Hukum 2 Newton

Setelah memahami Hukum 1 Newton, mari kita lihat bagaimana Hukum 2 Newton bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Hukum 2 Newton dapat dijelaskan dengan mudah melalui analogi berikut. Seseorang sedang berkendara menggunakan sepeda, ia mengayuh sepeda agar membuat sepeda itu bergerak. Semakin kuat sepeda dikayuh, maka akan semakin cepat pula sepeda tersebut melaju. Pada peristiwa ini, hubungan antara kecepatan sepeda dan kekuatan kayuhan seorang tersebut adalah contoh sederhana konsep dasar dari Hukum 2 Newton. Peristiwa lain yang juga memiliki konsep dasar hukum ini adalah saat bola dilempar, mobil didorong, atau barang berat diangkat.

Hukum 3 Newton

Lalu bagaimana dengan Hukum 3 Newton? Push up adalah salah satu bentuk peristiwa dari konsep Hukum 3 Newton. Pada saat seseorang melakukan push up, tangan memberikan sebuah gaya pada lantai, kemudian lantai memberikan respon dengan gaya yang sama pada tangan. Akibatnya dorongan tangan menghasilkan gaya yang sama besar namun berlawanan arah dari lantai, sehingga tubuh terangkat. Konsep yang sama juga berlaku pada saat perahu dikayuh, seorang yang berenang, roket yang bergerak dan masih banyak lainnya.

Kesimpulan

Hukum Newton sebagai hukum dasar ilmu fisika bukanlah sebuah teori semata yang hanya ada di buku-buku pelajaran. Banyak kegiatan atau peristiwa yang terjadi menggunakan konsep dasar dari ketiga hukum ini. Hukum ini menjadi dasar banyak teknologi yang kita gunakan sehari-hari. Tanpa adanya hukum ini, pengembangan berbagai teknologi mulai dari penerbangan hingga alat-alat sederhana tidak akan seperti sekarang. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika hukum ini disebut lebih dari sekedar teori. Dengan memahami hal ini, belajar fisika akan lebih menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun