Kediri- Di zaman yang serba digital ini, seorang produsen tidak hanya dituntut untuk mengembangkan produk yang kreatif dan inovatif, melainkan harus mampu mengemas dan memasarkan produk semenarik mungkin. Salah satu metode pemasaran yang sedang berkembang adalah metode pemasaran secara online. Desa Banggle memiliki potensi ekonomi yang beragam. Tidak hanya unggul dalam bidang pertanian tetapi juga terdapat masyarakat yang mengembangkan usaha rumahan yang dipasarkan secara mandiri. Dengan melihat potensi tersebut, mahasiswa KKN UM di Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri memberikan sosialisasi mengenai pengemasan dan pemasaran secara online. Hal ini dimaksudkan agar potensi usaha lokal mampu berkembang dan bersaing di pasaran nasional.Â
Sosialisasi mengenai pengemasan dan pemasaran online dilaksanakan Senin, 1 Juli 2019, bertempat di aula Balai Desa Banggle. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN mengundang Ibu-ibu PKK Desa Banggle untuk terlibat dalam sosialisasi ini. Tidak hanya itu, para pemilik usaha kecil dan menengah di Desa Banggle juga turut dilibatkan. Di antaranya adalah usaha tas rajut, jamu sinom, dan bawang merah goreng. Ria Cahyaningrum dan Siti Munadhiroh bertindak sebagai pemateri dalam sosialisasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H