KSOP Ternate Ajak Motoris Speedboat Jaga Keselamatan Pelayaran

TERNATE - Pelaku usaha penyedia jasa penyeberangan laut atau motoris speedboat di Kota Ternate menjadi tantangan tersendiri bagi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate dalam mengatur pelayarannya di wilayah Maluku Utara (Malut).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Patroli Sugandi setelah agenda 'Sosialisasi Keselamatan Pelayaran Bagi Kapal Niaga Motoris Speedboat' di Ternate Rabu, 20 November 2024.

Apalagi sambung Sugandi, pengetahuan dan keterampilan pengoperasionalan kapal-kapal speedboat yang ada selama ini dirasakannya masih cukup kurang terkait dengan keselamatan pelayaran. Sehingga lewat sosialisasi diharapkan ada peningkatan.

"Terkait dengan keselamatan pelayaran masih banyak terjadi kecelakaan-kecelakaan, maupun terjadi mesin-mesin mogok. Untuk itu kita laksanakan sosialisasi ini,"ucapnya.

Menurutnya KSOP selaku lembaga yang melakukan pengawasan nantinya pada saat pemberian sertifikasi SKK (Surat Keterangan Kecakapan) berlayar 30 mil sampai 60 mil dari garis pantai akan membekali pengetahuan terkait dengan kondisi-kondisi emergency (darurat) seperti kebakaran, pencemaran, dan lainnya saat pelayaran speedboat. 

"Karena biar bagaimanapun profesi sebagai pelaut atau nakhoda itu memiliki konsekuensi hukum yang sangat tinggi. Maka dari itu kita bekali teman-teman motoris supaya tidak terkena dampak hukumnya,"terangnya.

Sugandi menambahkan, setelah penyampaian sosialisasi pihaknya langsung menerapkan terkait penataan administrasi di kapal-kapal speedboat dalam hal ini terkait PKN (Pengoperasian Kapal Nasional) seperti penyijilan atau izin pelayaran dan buku pelaut. 

"Semua tentu akan kita lengkapi dengan administrasi yang sudah kita sarankan," singkatnya mengakhiri.

Seperti diketahui sosialisasi yang dilakukan menghadirkan, Keagenan Pelayaran Nasional dan Pelra sebanyak 25 orang, Ketua Koperasi 5 orang dan ditambah paramotoris sebanyak 100 orang.