Ternate - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Bahari Kota Ternate melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) bersama Politeknik Pelayaran Surabaya, Selasa (7/11) di salah satu hotel di kota Ternate.
Dalam agenda itu mengundang narasumber diantaranya, Gubernur (Malut) diwakili oleh Asisten III Setda Malut, Ketua DPRD Malut, Balai Pelatihan Pelayaran, Ketua Komisi II DPRD Malut, Kepala KSOP Ternate, dan Sekertaris Dinas Pendidikan Malut.Â
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Putra Bahari, Drs. Hi Umar Muchtar kepada awak media menyampaikan tujuan terlaksananya kegiatan DPM ini ialah mencoba melakukan perubahan besar dalam tubuh pendidikan di Malut khususnya sekolah kejuruan.Â
Kepada semua teman-teman Kepsek SMK di Maluku Utara (Malut), Umar berpesan, jangan tinggal diam untuk melihat masa depan SMK. Sehingga lewat kesempatan ini, pihaknya mencoba mengundang narasumber tadi supaya segera mungkin merancang nasib program SMK Negeri dan Swasta di Malut kedepannya.
SMK Putra Bahari Ternate, sebut Umar, sampai saat ini sudah mengembangkan lima program keahlian. Diantaranya Nautika Kapal Niaga, Teknika Kapal Niaga, Keperawatan, Teknik Lab Medik, dan Farmasi.Â
Dimana untuk jurusan Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga saat ini siswa didaulat mendapatkan tiga sertifikat gratis, yaitu sertifikat BST (Basic Safety Training), AFT (Advenced Fire Fighting) dan SAT (Security Awareness Training).
"Dengan dasar itu mereka (siswa) sudah bisa legal untuk berlayar dikawasan republik mana saja. Karena mereka telah dilengkapi dokumen berlayar yang sudah sangat lengkap," pungkasnya.
Laporan : Ihdal UmamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
